Gadis Remaja Tembak Mati Guru dan Siswa di Sekolah Kristen AS Sebelum Bunuh Diri
MADISON - Seorang gadis remaja berusia 15 tahun pada Senin, (16/12/2024) melepasakan tembakan di ruang kelas sebuah sekolah di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) sebelum melakukan bunuh diri. Insiden di sekolah Kristen swasta Abundant Life Christian School di Madison itu menewaskan seorang siswa dan seorang guru dan melukai enam orang lainnya.
Kepala Polisi Madison Shon Barnes mengatakan dalam konferensi pers bahwa dua siswa yang menjadi korban dalam penembakan itu mengalami luka yang tidak mengancam jiwa. Seorang guru dan tiga siswa lainnya yang tertembak juga diperkirakan selamat.
Penembak itu diidentifikasi sebagai Natalie Rupnow, yang juga dikenal dengan nama Samantha, kata Barnes, sebagaimana dilansir Reuters.
Menurut penelitian, penembakan di sekolah yang dilakukan oleh seorang gadis masih jarang terjadi, dengan hanya sekira 3 dari semua penembakan massal di AS dilakukan oleh perempuan.
Belum diketahui motif kekerasan tersebut. Keluarga penembak bekerja sama dalam penyelidikan, kata polisi.
Agen Secret Sevice AS Dipecat karena Bawa Pacar ke Kamar Mandi Istri Obama untuk Berhubungan Seks
"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan, tidak hanya bagi Madison, tetapi juga bagi seluruh negara kita, di mana kepala polisi lainnya mengadakan konferensi pers untuk berbicara tentang kekerasan di komunitas kita," kata Barnes pada konferensi pers.
"Setiap anak, setiap orang di gedung itu, adalah korban, dan akan menjadi korban selamanya. Jenis trauma ini tidak akan hilang begitu saja".
Penembakan itu dilaporkan oleh seorang siswa kelas dua, yang usianya antara 7 atau 8 tahun, yang menelepon 911.
Menurut situs web K-12 School Shooting Database, telah terjadi 322 penembakan di sekolah tahun ini di AS. Itu adalah jumlah tertinggi kedua sejak 1966, hanya kalah dari jumlah tahun lalu yang mencapai 349 penembakan.
Pejabat mengatakan bahwa penembak tiba di sekolah tepat waktu dan mengeluarkan pistolnya sekira tiga jam setelah waktu pelajaran dimulai.
Begitu penembakan dimulai, para siswa segera dikunci di ruang kelas mereka. Para siswa kemudian dibawa keluar kampus ke sebuah lokasi tempat semua korban dipertemukan kembali dengan orang tua mereka, kata para pejabat.
Penembakan di Wisconsin terjadi 12 tahun dan dua hari setelah salah satu penembakan sekolah paling terkenal dalam sejarah AS: pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut dimana seorang pria berusia 20 tahun yang bersenjata senapan semi-otomatis menewaskan 20 anak sekolah ditambah enam orang dewasa yang bekerja di sekolah tersebut.