3 Negara yang Banyak Dihuni Warga Druze, Mayoritas Berada di Wilayah Konflik Timur Tengah

3 Negara yang Banyak Dihuni Warga Druze, Mayoritas Berada di Wilayah Konflik Timur Tengah

Global | sindonews | Senin, 16 Desember 2024 - 18:15
share

Sekte Druze diketahui merupakan komunitas kecil yang dapat ditemui di berbagai wilayah Timur Tengah, terutama di tiga negara yang akan dibahas dalam artikel ini.

Dalam sejarahnya, Druze seringkali mendapat intimidasi dari kaum mayoritas yang selalu meminta mereka untuk meninggalkan kepercayaannya. Akibatnya, sekte ini selalu mengasingkan diri dengan harapan bertahan hidup.

Sejak saat itu, seseorang tidak dapat berpindah agama menjadi seorang Druze, karena hanya orang yang lahir dari orang tua Druze yang dapat dianggap sebagai Druze.

Keberadaan sekte Druze paling banyak ada di wilayah Timur Tengah. Dikutip dari the Medialine, jumlah penganut Druze mencapai lebih dari 1.000.000 jiwa pada awal abad ke-21.

3 Negara yang Banyak Dihuni Warga Druze

1. Suriah

Sumber-sumber menunjukkan bahwa Druze mencakup sekitar 3 persen dari populasi Suriah, dari total populasi sekitar 22,5 juta di tahun 2015 silam. Sumber-sumber lain juga menyatakan bahwa ada sekitar 700.000 Druze di Suriah.

Mayoritas Druze ini tinggal di provinsi selatan Suwayda. Selain itu, sekte ini juga menduduki wilayah di provinsi Idlib utara, provinsi Quneitra di perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan, dan Jaramana, pinggiran kota Damaskus.

Pada saat masa perang saudara di Suriah, menurut UNHCR, kaum Druze berhasil bertahan di tengah konflik dengan menolak untuk ikut berperang, dan bersikap seakan mendukung rezim.

2. Lebanon

Penganut Druze diperkirakan berjumlah 5,2 persen dari populasi Lebanon dan sebagian besar tinggal di Matn, Gharb, dan Shuf, serta komunitas yang lebih kecil di Wadi al-Taym di Lebanon selatan dan di Beirut.

Dilansir dari Minority Right Group, penganut Druze diketahui tidak lagi menyebarkan agama mereka sejak abad ke-11, dan agama mereka tetap tertutup bagi orang luar.

Komunitas Druze di Lebanon menganut nasionalisme Arab dan perjuangan Palestina pada tahun 1960-an, meskipun mereka berhati-hati untuk tidak membiarkan orang Palestina memiliki pijakan di Druze Shuf.

3. Israel

Pada survei tahun 2019, terdapat 143.000 orang Druze yang tinggal di Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel , yang merupakan 1,6 dari total populasi Israel.

Penganut Druze di Israel jarang menikah dengan orang yang berbeda agama. Dalam survei Pewresearch, kurang dari 1 dari penganut Druze di Israel yang menikah mengatakan bahwa mereka memiliki pasangan dari luar agama mereka.

Di Israel, kaum Druze aktif dalam kehidupan publik dan tunduk pada wajib militer. Faktanya, selama lebih dari empat dekade, militer Israel memiliki unit infanteri yang sebagian besar terdiri dari orang Druze yang disebut Herev, atau batalion pedang .

Topik Menarik