2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?
Terdapat dua kelompok pemberontak yang didanai oleh Amerika Serikat (AS). Kedua organisasi tersebut tercatat baru didirikan di tahun 2015, ketika perang saudara di negara tersebut berkecamuk.
Jika dilihat dalam sejarahnya, Suriah memang pernah bekerja sama dengan AS untuk meredam pemberontakan yang dilakukan oleh ISIS satu dekade lalu.
Tidak hanya AS, Rusia dan Turki juga memiliki andil dalam perang saudara tersebut.
Untuk menanggulangi konflik yang semakin meluas inilah AS akhirnya melatih dan membentuk kelompok mereka sendiri yang beroperasi di Suriah. Tujuan awal dibentuknya kelompok ini adalah menciptakan perdamaian di wilayah tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, konflik justru semakin meluas dengan kemunculan Turki yang melakukan operasi militer. Meski konflik tersebut bisa dibilang sudah reda, ketegangan di Suriah sampai saat ini tetap masih ada.
2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai AS
1. Pasukan Demokratik Suriah (SDF)
The Syrian Democratic Forces (SDF) atau Pasukan Demokratik Suriah merupakan koalisi yang dipimpin oleh suku Kurdi dan terdiri dari milisi etnis dan kelompok pemberontak yang didukung AS.SDF berfungsi sebagai sayap militer resmi Pemerintahan Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES). Mereka bersekutu dengan dan dipasok oleh aliansi internasional CJTF–OIR yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Pasukan pemberontak Suriah ini didirikan pada 10 Oktober 2015. SDF mengklaim misinya adalah berjuang untuk menciptakan Suriah yang sekuler, demokratis, dan federal.
Namun keberadaan SDF ditentang Turki, yang mengklaim kelompok tersebut memiliki hubungan langsung dengan PKK, yang diakui sebagai kelompok teroris.
Dalam konflik di Suriah, lawan SDF adalah pasukan Islamis, nasionalis Suriah, dan pro-Turki yang terlibat dalam perang saudara. Sejak kekalahan teritorial ISIS, SDF semakin terlibat dalam memerangi TFSA dan kehadiran Turki di Suriah utara.
2. Tentara Pembebasan Suriah (SFA)
The Syrian Free Army (SFA) atau Tentara Pembebasan Suriah adalah sebuah faksi oposisi Suriah yang menguasai wilayah dekat perbatasan Suriah dengan Irak dan Yordania.SFA dilatih oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan ditempatkan di al-Tanf. Kelompok ini didirikan sebagai perluasan dari Brigade Allahu Akbar oleh pembelot Tentara Arab Suriah dan pemberontak lainnya selama Perang Saudara Suriah pada tanggal 20 Mei 2015.
Awalnya kelompok ini bernama Tentara Suriah Baru, namun pada akhirnya bubar dan membentuk Maghawir al-Thawra.
Pada tahun 2022, kelompok ini berganti nama menjadi Tentara Bebas Suriah setelah terjadi perselisihan antara berbagai faksi dalam kepemimpinannya.
Setelah pertemuan dengan pasukan AS, kelompok tersebut kembali mengubah namanya menjadi Tentara Pembebasan Suriah pada tanggal 23 Oktober 2022.
Pada tanggal 29 Februari 2024, Tentara Pembebasan Suriah mengumumkan pengangkatan Salem Turki al-Antri sebagai pemimpin baru mereka, menggantikan Muhammad Farid al-Qasim.