5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat

Terdapat sejumlah tanda kiamat yang muncul di Mekkah. Tanda-tanda tersebut telah dijelaskan dalam sejumlah riwayat dan kitab suci Al Qur'an milik umat Muslim.

Hari kiamat menjadi hari yang dipercaya oleh mayoritas umat beragama akan terjadi. Sebelum kemunculan hari akhir, akan ada sejumlah tanda-tanda yang terjadi baik secara universal atau spesifik di suatu wilayah tertentu.

Bahkan dari beberapa tanda-tanda yang disebutkan dalam riwayat maupun kitab suci telah terjadi, menandakan jika kiamat memang benar adanya dan akan terjadi di suatu masa mendatang.

5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah

1. Gunung Berlubang

Dalam sebuah riwayat di ajaran Israel menyebutkan jika kiamat akan terjadi adalah apabila gunung-gunung di kota Mekah telah berlubang.

Hal tersebut cukup membingungkan dan banyak orang yang tidak mengerti apa maksud dari gunung yang berlubang.

Keberadaan gunung-gunung di kota Mekah kini telah berlubang dalam bentuk terowongan. Pada 2011, Mekkah mulai melaksanakan proyek pembangunan 55 terowongan melalui pegunungan dan sejumlah ruas jalan. Pada pembangunan ini 10 terowongan di khususkan bagi para pejalan kaki.

2. Daratan Menghijau

Terdapat riwayat juga yang menyebut, menghijaunya tanah Saudi merupakan salah satu tanda kiamat.

Potret menghijaunya pegunungan di Mekkah dibagikan oleh media yang berbasis di Mekkah, Inside the Haramain (Haramain Sharifain) melalui media sosialnya pada tahun 2023 lalu.

Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan selama beberapa dekade, banyak peneliti yang telah mengungkapkan jika dataran Arab memang mulai subur. Bahkan sudah ditemukan sejumlah sungai dan danau akibat curah hujan yang berlebih.

3. Banyak Gedung Tinggi

Saat ini juga sudah banyak gedung-gedung tinggi di wilayah Mekkah. Tanda kiamat ini menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan dan ketimpangan ekonomi yang sangat besar antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin.

Ajaran Islam menganggap jika orang-orang di Arab yang membangun gedung tinggi itu telah mulai meninggalkan syariat. Mereka juga tidak lagi menghormati orang-orang yang lebih tua, ulama, dan orang-orang yang berilmu.

4. Salju Turun

Peristiwa turunnya salju di Arab Saudi adalah fenomena alam yang jarang terjadi, tetapi bukanlah hal yang baru.

Salju pertama kali tercatat turun di Arab Saudi sekitar 85 tahun lalu, dan kemudian kembali terjadi pada tahun 2016, 2018, 2020, dan 2021.

Salju turun di beberapa daerah di Arab Saudi yang membuat sebagian wilayah yang ada di sana mengalami perubahan iklim.

5. Bayangan Kabah Tidak Terlihat

Tanda kiamat yang terakhir adalah apabila Al-Sa'ah telah membentang bayangannya sehingga bayangan Kabah tidak lagi tampak. Di Arab Saudi, kata Al-Sa'ah juga bermakna sebagai jam.

Karena itu banyak ulama yang menafsirkan jika kiamat hampir terjadi apabila bayang menara jam menutupi Kabah. Di mana bayang-bayang menara jam atau Mecca Royal Clock telah menutupi Kabah.