Siapakah Baltasar Ebang Engonga? Pejabat Guinea Ekuatorial yang 400 Video Seksnya Bocor ke Publik

Siapakah Baltasar Ebang Engonga? Pejabat Guinea Ekuatorial yang 400 Video Seksnya Bocor ke Publik

Global | okezone | Sabtu, 9 November 2024 - 10:41
share

JAKARTA - Baltasar Ebang Engonga, seorang pejabat senior Badan Penyelidikn Finansial Guinea Ekuatorial menjadi sorotan internasional baru-baru ini setelah 400 video seksnya bocor dan beredar di media sosial. Skandal ini membuat Engonga, yang mulanya diselidiki atas dugaan penipuan dan korupsi, mendapatkan kecaman publik yang luas dan dipecat dari posisinya.

Skandal ini bermula ketika para penyidik, yang awalnya melakukan investigasi terhadap Engonga atas dugaan penipuan, dilaporkan menemukan lebih dari 400 video di komputernya yang menggambarkan interaksi seksual dengan berbagai individu. Pertemuan-pertemuan ini diduga melibatkan banyak partner, termasuk istri saudara laki-lakinya, seorang sepupu, dan seorang kerabat Presiden. Menurut sumber, video-video tersebut direkam di lokasi-lokasi seperti kantor Engonga, hotel, dan bahkan kamar kecil, dengan semua interaksi yang direkam diyakini atas dasar suka sama suka.

Siapakah Baltasar Ebang Engonga?

Karena banyak informasi tentang pejabat Guinea Ekuatorial, banyak warganet bertanya siapa sebenarnya Engonga?

Sebelum dipecat, Engonga menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Investigasi Keuangan Nasional (ANIF), yang menjadikannya figur penting dalam upaya Guinea Ekuatorial dalam memerangi korupsi finansial. Pria berusia 54 tahun yang dijuluki “Bello” itu telah menikah dan memiliki enam orang anak.

 

Engonga dilaporkan tengah diselidiki terkait dugaan keterlibatannya dalam penyalahgunaan dana publik sebesar lebih dari 1,2 miliar francs Afrika Tengah atau sekira Rp29,7 miliar. Penyelidikan inilah yang kemudian menyebabkan kebocoran 400 video seks tersebut.

Ada laporan yang menyebutkan bahwa lululsan Universitas Malabo, Guinea Ekuatorial itu masih memiliki hubungan kerabat dengan presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo.

Kecaman Publik

Kepala jaksa Anatolio Nzang Nguema menyatakan bahwa jika pemeriksaan medis mengungkapkan adanya infeksi menular seksual, Ebang Engonga dapat menghadapi tuntutan karena membahayakan "kesehatan masyarakat".

Sementara itu Wakil Presiden Teodoro Nguema menyampaikan kecaman publik melalui X, sebelumnya Twitter, terkait skandal tersebut, dengan menekankan perlunya akuntabilitas di antara pejabat publik. Nguema mencatat bahwa kantor-kantor pemerintah harus benar-benar dikhususkan untuk tugas-tugas resmi, yang menandakan ketidaksetujuan atas penyalahgunaan sumber daya pemerintah dan ruang kantor untuk keperluan pribadi.

 

Nguema mengumumkan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan baru yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pelanggaran dalam pemerintahan dikenai tindakan disipliner yang serius. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa pejabat yang terbukti bersalah menyalahgunakan wewenang atau sumber daya mereka dapat menghadapi pemecatan atau konsekuensi lain yang dianggap pantas.

Topik Menarik