Peta Kekuatan Kamala Harris dan Donald Trump Jelang Pilpres AS
JAKARTA - Dengan waktu Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang tersisa, lebih dari 77,6 juta suara telah diberikan lewat jajak pendapat. Hasilnya, menunjukkan Kamala Harris memimpin di antara para pemilih awal di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran di AS. Pilpres AS diketahui akan digelar pada Selasa 5 November 2024.
Melansir The Guardians, kandidat dari Partai Demokrat unggul 8 di antara mereka yang telah memilih, sementara lawannya, Donald Trump, unggul di antara mereka yang mengatakan kemungkinan besar mereka akan memilih namun belum melakukannya.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh New York Times dan Siena College juga menunjukkan bahwa Harris sedikit unggul di tiga negara bagian, sementara Trump unggul di satu negara bagian dan tiga negara bagian lainnya nyaris unggul.
Dengan waktu kampanye yang tersisa hanya beberapa jam, Harris menyampaikan pidatonya di Michigan, sementara lawannya dari Partai Republik memanfaatkan rapat umum di Pennsylvania untuk mengeluhkan celah pada perisai antipeluru yang mengelilinginya dan menyatakan bahwa ia tidak akan khawatir jika wartawan ditembaki jika ada upaya pembunuhan lagi.
“Untuk mendapatkan saya, seseorang harus menyebarkan berita palsu dan saya tidak terlalu mempermasalahkannya,” katanya, seraya menambahkan bahwa pers adalah “orang-orang yang sangat korup”.
Direktur komunikasi Trump mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa komentar tersebut diduga merupakan upaya untuk menjaga kesejahteraan media berita.