Dipicu Topan Yagi, Banjir Besar di Myanmar Tewaskan Setidaknya 89 Orang

Dipicu Topan Yagi, Banjir Besar di Myanmar Tewaskan Setidaknya 89 Orang

Global | okezone | Minggu, 15 September 2024 - 15:32
share

NAYPYIDAW - Jumlah korban tewas akibat banjir di Myanmar meningkat menjadi 74 orang hingga Jumat, (13/9/2024) malam, menurut laporan media pemerintah pada Minggu, (15/9/2024) setelah hujan lebat memicu banjir besar di seluruh negara yang dilanda perang itu.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dengan setidaknya 89 orang hilang hingga Jumat malam, kata laporan itu, sebagaimana dilansir Reuters .

Cuaca buruk yang disebabkan oleh Topan Yagi, badai terkuat yang melanda Asia tahun ini, telah menewaskan ratusan orang di Vietnam dan Thailand, dan banjir dari sungai yang meluap telah menggenangi kota-kota di kedua negara tersebut.

Banjir di Myanmar dimulai Senin, (9/9/2024) lalu dan setidaknya 19 orang tewas hingga Jumat pagi. Myanmar dilanda kekacauan sejak kudeta militer pada Februari 2021 dan kekerasan telah melanda sebagian besar wilayah negara miskin itu. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan hujan badai tersebut terutama melanda ibu kota Naypyidaw, serta wilayah Mandalay, Magway, dan Bago, beserta negara bagian Shan timur dan selatan, negara bagian Mon, Kayah, dan Kayin.

"Myanmar Tengah saat ini menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan banyak sungai dan anak sungai mengalir dari perbukitan Shan," kata OCHA kepada Reuters melalui email.

Laporan tentang lebih banyak kematian dan tanah longsor telah muncul, tetapi pengumpulan informasi menjadi tantangan karena infrastruktur yang rusak dan jaringan telepon dan internet yang terputus.

Media pemerintah juga melaporkan bahwa lima bendungan, empat pagoda, dan lebih dari 65.000 rumah hancur akibat banjir.

Sekira sepertiga dari 55 juta penduduk Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan tetapi banyak lembaga bantuan, seperti Komite Palang Merah Internasional, tidak dapat beroperasi di banyak daerah karena pembatasan akses dan risiko keamanan.

Topik Menarik