Paus Mata-Mata Rusia Ditemukan Mati Mengapung di Lepas Pantai Norwegia

Paus Mata-Mata Rusia Ditemukan Mati Mengapung di Lepas Pantai Norwegia

Global | okezone | Senin, 2 September 2024 - 06:34
share

NORWEGIA - Seekor paus beluga yang diduga telah dilatih sebagai mata-mata oleh Rusia ditemukan mati di lepas pantai Norwegia. Bangkai hewan yang dijuluki Hvaldimir itu ditemukan mengapung di lepas pantai kota Risavika di barat daya.

Kemudian dibawa ke pelabuhan terdekat untuk diperiksa. Paus tersebut pertama kali terlihat di perairan Norwegia lima tahun lalu dengan kamera GoPro yang terpasang pada tali kekang bertuliskan "Peralatan St Petersburg".

Hal ini memicu rumor bahwa mamalia tersebut bisa jadi adalah paus mata-mata, sesuatu yang menurut para ahli terjadi di masa lalu. Moskow tidak pernah menanggapi tuduhan tersebut.

Bangkai Hvaldimir yang tak bernyawa ditemukan pada akhir pekan oleh Marine Mind, sebuah organisasi yang telah melacak pergerakannya selama bertahun-tahun.

Pendiri Marine Mind, Sebastian Strand mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyebab kematiannya tidak diketahui dan bahwa tubuh Hvaldimir tidak memiliki luka yang jelas.

"Kami telah berhasil mengambil jenazahnya dan menempatkannya di area yang dingin, sebagai persiapan untuk otopsi oleh lembaga veteriner," katanya kepada kantor berita AFP.

Dengan perkiraan usia sekitar 15 tahun, Hvaldimir tidak tua untuk seekor paus Beluga, yang masa hidupnya dapat mencapai 60 tahun.

 

Ia pertama kali mendekati kapal Norwegia pada bulan April 2019 di dekat pulau Ingoya, sekitar 415 km (260 mil) dari Murmansk tempat Armada Utara Rusia bermarkas.

Penampakan itu menarik perhatian karena paus beluga jarang terlihat sejauh ini di selatan Arktik.

Penemuan itu menyebabkan penyelidikan oleh badan intelijen domestik Norwegia, yang kemudian mengatakan bahwa paus itu kemungkinan telah dilatih oleh tentara Rusia karena ia tampak terbiasa dengan manusia.

Paus itu kemudian dikenal secara lokal sebagai Hvaldimir, plesetan dari kata Norwegia untuk paus, "hval", dan Presiden Vladimir Putin.

Rusia memiliki sejarah melatih mamalia laut seperti lumba-lumba untuk keperluan militer dan situs web Barents Observer telah mengidentifikasi kandang paus di dekat pangkalan angkatan laut di wilayah barat laut Murmansk.

Rusia tidak pernah secara resmi menanggapi klaim bahwa Hvaldimir mungkin telah dilatih oleh militer Rusia. Rusia sebelumnya telah membantah adanya program apa pun yang berupaya melatih mamalia laut sebagai mata-mata.

Topik Menarik