Investigasi Media Independen: 66.471 Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina

Investigasi Media Independen: 66.471 Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina

Global | sindonews | Minggu, 1 September 2024 - 07:37
share

Hasil investigasi saluran media independen Rusia, Mediazona , mengungkap bahwa lebih dari 66.000 personel militer Rusia telah tewas selama perang di Ukraina.

Mediazona telah menyusun daftar kematian prajurit Moskow yang diketahui bersama dengan BBC Russian Service menggunakan data sumber terbuka.

Sebelumnya pada bulan April, mereka mengumumkan telah menemukan lebih dari 50.000 nama orang Rusia yang tewas.

Hingga 30 Agustus, kami mengetahui nama 66.471 tentara Rusia yang tewas dalam perang tersebut,ungkap Mediazona pada hari Sabtu, yang dikutip AFP , Minggu (1/9/2024).

Daftar tersebut telah bertambah lebih dari 4.600 dalam empat minggu terakhir, menurut laporan investigasi tersebut, sambil menekankan bahwa ini bukanlah angka pasti karena banyak kematian tentara yang tidak dipublikasikan.

Anastasia Alekseyeva, seorang jurnalis di Mediazona , menekankan bahwa angka kematian terbaru tersebut tidak terkait dengan serangan Ukraina di wilayah Kursk atau kemajuan Rusia di wilayah timur.

Hal ini karena para peneliti masih meneliti tumpukan laporan kematian, katanya.

Laporan tersebut menemukan bahwa 172 wajib militer yang melakukan dinas nasional telah tewas dalam perang tersebut, dengan angka tertinggi pada bulan-bulan awal.

Namun, angka-angka ini mungkin tidak tepat karena wajib militer dapat menandatangani kontrak militer profesional dan beberapa mungkin melakukannya tanpa memberi tahu kerabat, kata editor Mediazona Dmitry Treshchanin.

Menurut perincian Mediazona , wilayah dengan jumlah kematian absolut terbesar2.578adalah republik selatan Bashkortostan, yang memiliki populasi Muslim yang besar.

Kelompok usia yang paling banyak terwakili secara keseluruhan adalah 33-35 tahun, yakni 6.877 kematian.

Lebih dari 12.000 orang yang tewas adalah tahanan, setelah Rusia berusaha merekrut narapidana dengan menjanjikan mereka kebebasan setelah beberapa waktu di garis depan.

Namun, jumlahnya telah menurun baru-baru ini, kata Alekseyeva. "Jelas bahwa dorongan perekrutan tidak begitu aktif, ujarnya.

Mediazona dan BBC bersama dengan para relawan telah menghitung kematian sejak Februari 2022, menggunakan informasi sumber terbuka dari laporan resmi dan media, serta menggunakan citra satelit dari pemakaman Rusia untuk memperkirakan jumlah kuburan baru.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Juni bahwa hampir 700.0000 tentara Rusia bertempur di Ukraina.

Moskow jarang membicarakan kerugian yang dideritanya dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus".

Kementerian Pertahanan Rusia pada bulan September 2022 mengatakan 5.937 tentara tewas dalam pertempuran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada bulan Februari bahwa 31.000 tentara Ukraina tewas dalam dua tahun pertama perang.

Topik Menarik