Rusia Menekan Keras, Panglima Tertinggi Ukraina Sebut Pertempuran di Front Pokrovsk Sangat Sulit

UKRAINA - Panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan pada Kamis (29/8/2024) bahwa ia menghabiskan beberapa hari di front Pokrovsk timur dan menggambarkan pertempuran di sana sangat sulit. Rusia telah menekan keras ke arah pusat strategis Pokrovsk dalam beberapa bulan terakhir dan terus bergerak maju.

Skala serangan tidak menurun setelah Ukraina melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk barat Rusia pada tanggal 6 Agustus. Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan situasi di dekat Pokrovsk sangat sulit dan Kyiv akan semakin memperkuat posisinya.

"Pertempuran sangat sulit. Musuh mengerahkan segala yang dapat bergerak dan maju ke medan pertempuran, mencoba menerobos pertahanan kami," kata komandan Syrskyi di Facebook.

Ia mengatakan bentrokan paling intens terjadi di wilayah Krasnyi Yar, sekitar 10 km (6,2 mil) dari kota Pokrovsk.

Pinggiran timur desa Hrodivka, kurang dari 9 km (5,6 mil) dari rute strategis yang menghubungkan kota ke Kostiantynivka, juga mengalami serangan yang semakin intensif.

Staf Umum Ukraina menyebutkan jumlah bentrokan di garis depan Pokrovsk mencapai 23 sejak awal hari.

Zelenskiy mengatakan di Telegram pada hari Kamis bahwa ia diberi pengarahan oleh militer tertingginya mengenai situasi tersebut selama pertemuan yang juga membahas tindakan pertahanan konkret.

Ia menambahkan bahwa senjata jarak jauh produksi dalam negeri Ukraina dibahas dalam pertemuan terpisah, begitu pula serangan Kursk.

"Tugas operasi sedang dilaksanakan," imbuhnya.