Putin Kewalahan saat Ukraina Bersiap Mengepung 3.000 Tentara Rusia

Putin Kewalahan saat Ukraina Bersiap Mengepung 3.000 Tentara Rusia

Global | okezone | Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:52
share

MOSKOW - Tentara Rusia tengah berjuang untuk menahan serangan Ukraina yang berani dan ambisius yang sejauh ini telah merebut sekitar 483 mil persegi wilayah, bersama dengan 92 permukiman. Ukraina telah berusaha untuk menekan serangannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan serangannya.

Tiga jembatan di seberang Sungai Seim telah hancur atau rusak parah, demikian klaimnya, dengan Ukraina kini siap untuk merebut lebih banyak wilayah lagi.

Tentara Kiev berupaya untuk maju dari pangkalan jembatannya yang ada di sekitar kota Sudzha, Rusia, yang direbut dua minggu lalu. Laporan menunjukkan bahwa pasukan Ukraina hanya berjarak 1,6 mil dari Sungai Seim, tempat tentara Rusia terjebak di distrik Korenevsky.

Jika Ukraina berhasil mencapai Seim, maka pasukan Rusia di selatan sungai akan secara efektif terputus dari sisa pasukan mereka. Pasukan Ukraina juga akan memperoleh bagian tanah Rusia yang cukup besar, sekitar 270 mil persegi.

Sebuah sumber militer mengatakan kepada media Jerman BILD bahwa sekitar 3.000 tentara Rusia terancam dikepung. "1.000 di desa-desa kecil Tetkino dan Glushkovo dan 1.000 lainnya di sepanjang perbatasan dengan Ukraina," kata sumber tersebut.

 

Rusia berusaha keras untuk mengevakuasi pasukan mereka menyeberangi sungai, dan sedang membangun jembatan ponton. Namun, jembatan-jembatan ini sangat rentan terhadap serangan jarak dekat Ukraina dari sistem Himars yang dipasok AS dan pesawat nirawak kamikaze.

Hal ini terjadi ketika warga sipil terus melarikan diri dari kota Pokrovsk di bagian timur, saat pasukan Rusia mendekati kota strategis tersebut.

Pemerintah setempat mengatakan pasukan Rusia bergerak maju begitu cepat sehingga keluarga-keluarga diperintahkan untuk meninggalkan kota tersebut dan kota-kota serta desa-desa terdekat lainnya mulai Selasa (20/8/2024).

Topik Menarik