Usai 2,5 Jam Tatap Muka dengan Blinken, Netanyahu Akhirnya Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Usai 2,5 Jam Tatap Muka dengan Blinken, Netanyahu Akhirnya Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global | okezone | Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:27
share

ISRAEL Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pada Senin (19/8/2024) bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menerima usulan gencatan senjata Gaza yang diajukan Washington. Usulan ini diberikan untuk mengatasi gencatan senjata Gaza yang berjalan deadlock. Blinken mendesak Hamas untuk melakukan hal yang sama.

Blinken berbicara kepada wartawan setelah seharian bertemu dengan pejabat Israel, termasuk pertemuan selama 2,5 jam dengan Netanyahu. Diplomat tinggi AS tersebut sebelumnya mengatakan bahwa dorongan ini mungkin merupakan kesempatan terbaik dan mungkin terakhir untuk mencapai kesepakatan.

Pembicaraan di Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pengembalian sandera minggu lalu terhenti tanpa terobosan, tetapi diperkirakan akan dilanjutkan minggu ini berdasarkan usulan AS untuk menjembatani kesenjangan antara Israel dan Hamas.

"Dalam pertemuan yang sangat konstruktif dengan Perdana Menteri Netanyahu hari ini, dia mengonfirmasi kepada saya bahwa Israel menerima proposal penghubung - bahwa dia mendukungnya," kata Blinken kepada wartawan di Tel Aviv.

"Sekarang Hamas harus melakukan hal yang sama, dan kemudian para pihak, dengan bantuan mediator - Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar - harus bersatu dan menyelesaikan proses untuk mencapai kesepahaman yang jelas tentang bagaimana mereka akan melaksanakan komitmen yang telah mereka buat berdasarkan perjanjian ini, lanjutnya.

Kunjungan Blinken dilakukan saat Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan yang meningkat di tahun pemilihan atas pendiriannya tentang konflik tersebut. Partai Demokrat diketahui memulai konvensi nasionalnya pada Senin (19/8/2024) di tengah protes pro-Palestina dan kekhawatiran tentang suara Muslim dan Arab Amerika di negara-negara bagian yang masih belum jelas.

Namun, dengan kelompok Islam Palestina mengumumkan dimulainya kembali bom bunuh diri di Israel setelah bertahun-tahun, dan mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Tel Aviv pada Minggu (18/8/2024) malam.

Petugas medis mengatakan serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada Senin (19/8/2024). Ada sedikit tanda-tanda rekonsiliasi di lapangan dan kekhawatiran akan perang yang lebih luas.

Topik Menarik