Iran Janji Akan Balas Serangan Israel Hingga Kejutkan Dunia Internasional 

JAKARTA - Pemimpin Hamas, Ismail Abdul Salam Haniyeh, dilaporkan tewas dibunuh di kediamannya saat berada di Teheran, Iran, Rabu 31 Juli 2024 lalu.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Studi dan Penelitian, Mohammad Hasan Sheikholeslami mengatakan bahwa serangan itu membuat hati masyarakat Iran penuh dengan kesedihan. Hal ini dikarenakan teror tersebut dan penuh dengan kedengkian dan amarah terhadap kejadian ini.

"Masyarakat di negara kami menyampaikan bahwa bentuk toleransi apapun terhadap jawaban tegas negara kami terhadap rezim zionis Israel bisa dianggap sebagai bentuk dari kelemahan negara kami dan ini tidak boleh terjadi,"kata Hasan dalam Media Gathering di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Oleh karena itu, Iran akan menggunakan pendekatan akal sehat dan rasionalitas dalam memberikan dukungan komprehensif kepada masyarakat Palestina. Sekaligus melindungi kepentingan nasional,teritori dan kehakiman nya dengan memberikan balasan yang lebih daripada itu.

"Tentu kami akan memberikan pembalasan dalam waktu yang tepat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah pembalasan yang mengejutkan dunia internasional,"ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa masyarakat iran terkenal dengan pemberian jamuan yang sempurna kepada tamu yang datang ke rumah mereka. Menjamu tamu menghormati tamu merupakan beberapa nilai akal yang selalu dikedepankan oleh masyarakat Iran ketika mereka didatangi oleh seorang tamu.

"Maka teror pengecut ini, telah membuat masyarakat negara kami sedih dan semuanya memiliki sebuah tuntutan, yaitu pembalasan yang tegas kepada teror yang pengecut ini,"katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pembalasan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Israel merupakan hal yang mutlak dan pasti dilakukan oleh Iran.

"Berdasarkan arahan dari dan petunjuk dari pemimpin spiritual republik islam Iran serta berbagai jajanan petinggi negara kami. Tentu respon kami dan pembalasan kami terhadap kejahatan brutal yang dilakukan oleh rezim zionis, di sini adalah hal yang mutlak dan pasti,"ucapnya.

Adapun terkait dimana dan kapan pembalasan itu akan dilakukan, kata Hasan merupakan keputusan para pejabat tinggi republik Islam iran yang mana didasari oleh kepentingan republik Islam Iran.

"Tentu saja resiko kami yang merupakan sebuah pukulan besar bagi rezim-rezim zionis Israel untuk meningkatkan daya pertahanan negara kami dan juga perlindungan terhadap keamanan negara kami,"tuturnya.