12 Calon Pengganti Raisi, dari Mantan Presiden hingga Negosiator Nuklir Iran

12 Calon Pengganti Raisi, dari Mantan Presiden hingga Negosiator Nuklir Iran

Global | sindonews | Rabu, 5 Juni 2024 - 13:01
share

Kematian tragis Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter mengejutkan rakyat negara itu dan seluruh dunia.

Iran pun akan segera menggelar pemilu untuk memilih presiden baru bagi negara itu. Sosok presiden baru Iran sangat dinantikan seiring berbagai tantangan yang dialami negeri tersebut.

Calon-calon presiden ini memiliki latar belakang yang beragam. Dari mantan presiden kontroversial hingga negosiator nuklir, mari kita lihat siapa saja yang berusaha memimpin Iran.

Berikut adalah beberapa nama calon presiden Iran yang mendaftar setelah meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter bulan lalu:

1. Mahmoud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad adalah mantan Presiden Iran yang menjabat dari 2005 hingga 2013. Ahmadinejad mendaftar bersama puluhan orang lainnya dan mengindahkan seruan dari orang-orang di seluruh negeri untuk mencalonkan diri lagi.

Meskipun masa kepresidenannya kontroversial, dia yakin dapat menyelesaikan masalah domestik dan internasional Iran. Saat ini Iran sedang bersitegang dengan Israel dan Amerika Serikat dalam berbagai isu, termasuk genosida Zionis di Gaza.

2. Saeed Jalili

Saeed Jalili merupakan mantan Negosiator Nuklir yang kini menjadi wakil pemimpin tertinggi Iran di Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC).

Jalili pernah mencalonkan diri sebagai presiden tiga kali namun gagal. Dia memiliki pengalaman dalam isu-isu nuklir Iran.

3. Ali Larijani

Seorang tokoh konservatif yang berasal dari keluarga berpengaruh. Larijani adalah satu-satunya kandidat yang relatif moderat dan berpeluang meraih banyak suara.

Meskipun pernah didiskualifikasi pada tahun 2021, dia mendaftar kembali dan merilis video dramatis yang berisi cuplikan sinematik dirinya dalam proses pencalonan.

4. Alireza Zakan

Wali Kota Teheran itu juga mendaftar sebagai calon presiden Iran. Popularitasnya sebagai wali kota di ibu kota negara Iran menjadi modal dalam pemilu presiden mendatang.

5. Mohammad Mokhber

Dia adalah Wakil Presiden Pertama Iran yang mengambil alih jabatan presiden sementara setelah meninggalnya Ebrahim Raisi.

Mokhber memiliki gelar doktor di bidang hukum internasional dan manajemen. Dia pernah menjadi kepala Sina Bank dan Eksekusi Perintah Imam Khomeini (EIKO).

6. Amir Hossein Ghazizadeh Hashemi

Anggota Majelis Ahli Iran dan mantan Menteri Kesehatan Iran itu turut bertarung dalam pemilu presiden. Dia memiliki latar belakang medis dan politik.

7. Mohsen Rezaei

Mohsen Rezaei merupakan mantan komandan Garda Revolusi Iran dan mantan kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi. Rezaei memiliki pengalaman militer dan keamanan yang kuat.

8. Abdolnaser Hemmati

Mantan Gubernur Bank Sentral Iran dan ekonom itu turut meramaikan bursa calon presiden Iran. Hemmati berfokus pada isu-isu ekonomi dan kebijakan moneter.

Ekonomi Iran saat ini mengalami banyak tekanan akibat berbagai sanksi internasional, termasuk yang diterapkan secara sepihak oleh Amerika Serikat.

9. Mohammad Bagher Ghalibaf

Dia adalah mantan Kepala Kepolisian Iran dan mantan Wali Kota Teheran. Ghalibaf memiliki latar belakang militer dan administratif.

10. Eshaq Jahangiri

Eshaq Jahangiri merupakan Wakil Presiden saat ini yang memiliki latar belakang ekonomi dan politik. Jahangiri pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu sebelumnya.

11. Mohammad Hassan Aboutorabi Fard

Dia adalah anggota Majelis Ahli Iran dan mantan wakil ketua Majelis. Dia memiliki pengalaman legislatif dan politik.

12. Mohammad Reza Aref

Mohammad Reza Aref merupakan mantan Wakil Presiden Iran dan anggota Majelis Ahli. Aref memiliki latar belakang akademis dan politik.

Semua calon ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan akan mempengaruhi dinamika pemilihan presiden di Iran.

Topik Menarik