Perjalanan Karir Politik Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Sukses Jadi Presiden di Meksiko

Perjalanan Karir Politik Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Sukses Jadi Presiden di Meksiko

Global | sindonews | Rabu, 5 Juni 2024 - 12:15
share

Claudia Sheinbaum berhasil terpilih sebagai Presiden Meksiko dengan perolehan suara sekitar 60. Kemenangan itu membuatnya jadi wanita pertama dan orang Yahudi pertama yang terpilih sebagai presiden di negara Amerika Utara tersebut.

Wanita berusia 61 tahun itu menggantikan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang menjabat sebagai Presiden pada tahun 2018 lalu.

Claudia Sheinbaum dikenal dengan julukan "la Doctora" karena punya prestasi akademik yang cemerlang, mengingat dia juga merupakan ahli fisika dengan gelar doktor di bidang teknik energi.

Tidak hanya punya gelar pendidikan bergengsi, Presiden baru Meksiko ini juga punya riwayat karier yang mentereng. Misalnya saja seperti pernah menjadi Wali Kota dan Kepala Pemerintahan Mexico City.

Perjalanan Karir Politik Claudia Sheinbaum

1. Karier Politik Awal

Selama menjadi mahasiswa di Universitas Otonomi Nasional Meksiko, Sheinbaum adalah anggota Consejo Estudiantil Universitario (Dewan Mahasiswa Universitas ), sekelompok mahasiswa yang kemudian menjadi pendiri gerakan pemuda Partai Revolusi Demokrat (PRD).

Pada tahun 2000, dirinya sempat menjabat sebagai Sekretaris Lingkungan Hidup Kota Meksiko, dan diangkat menjadi kabinet Kepala Pemerintahan Kota Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.

Kemudian di tahun 2014, ia bergabung dengan gerakan sempalan Lopez Obrador, yang memisahkan diri dari partai sayap kiri arus utama, Partai Revolusi Demokrat. Lalu menjabat sebagai Sekretaris Lingkungan Hidup pada tahun 2015.

2. Menjadi Wali Kota Tlalpan

Pada akhir tahun 2015, Claudia Sheinbaum terpilih sebagai Wali Kota Tlalpan yang merupakan wilayah di Mexico City. Namun jabatannya ini hanya diemban olehnya hingga tahun 2017.

Sebab di tahun 2017, ia menerima nominasi pencalonan wali kota Mexico City. Tepatnya pada bulan Agustus, ia berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dilakukan Gerakan Regenerasi Nasional untuk menentukan calon Kepala Pemerintahan Mexico City dari partai tersebut.

3. Kepala Pemerintahan Mexico City

Pada pemilihan Kepala Pemerintahan ini, Sheinbaum sukses mengalahkan pesaing lainnya dengan perolehan 15,9 suara. Sheinbaum dilantik sebagai kepala pemerintahan Kota Meksiko pada 5 Desember 2018.

Dalam 52 bulan pertama masa jabatan Sheinbaum, terjadi 5.078 kasus pembunuhan di Mexico City, angka yang lebih tinggi dibandingkan yang tercatat pada masa pemerintahan Lopez Obrador, Marcelo Ebrard, dan Miguel Angel Mancera.

Meskipun demikian, Sheinbaum berhasil menurunkan tingkat pembunuhan dari 17,9 per 100.000 orang pada tahun 2018 menjadi 8,6 pada tahun 2022.

4. Presiden Meksiko

Pada 12 Juni 2023, Sheinbaum mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai kepala pemerintahan Mexico City pada 16 Juni untuk mengikuti proses seleksi internal untuk memilih calon presiden de facto untuk koalisi Juntos Hacemos Historia.

Pemilu berlangsung pada 2 Juni 2024, dengan Sheinbaum diproyeksikan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan cepat INE pada pukul 11:50 CST, menjadikannya presiden terpilih Meksiko.

Hasil awal menunjukkan Sheinbaum menerima jumlah suara tertinggi yang pernah tercatat untuk seorang kandidat dalam sejarah Meksiko, mendominasi 31 dari 32 negara bagian, dan mencapai persentase suara tertinggi sejak 1982.

Topik Menarik