Terbitkan Laporan, China Soroti Buruknya Situasi HAM di AS

Terbitkan Laporan, China Soroti Buruknya Situasi HAM di AS

Global | okezone | Kamis, 30 Mei 2024 - 21:37
share

BEIJING Pemerintah China pada Rabu, (29/5/2024) merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2023. Laporan yang dari Kantor Informasi Dewan Negara Bagian Republik Rakyat China itu menyoroti memburuknnya situasi HAM di Negeri Paman Sam.

Dilansir Xinhua , laporan itu menyebut bahwa di AS hak asasi manusia menjadi semakin terpolarisasi. Sementara minoritas yang berkuasa memiliki dominasi politik, ekonomi, dan sosial, warga biasa, yang merupakan mayoritas semakin terpinggirkan, dengan hak -hak dasar dan kebebasan mereka diabaikan.

Kekerasan senjata meluas dan kebijakan kontrol yang diberlakukan pemerintah AS, tidak efektif menekan angka kasus yang terjadi. Sepanjang 2023 tercatat ada setidaknya 654 penembakan massal di Amerika Serikat, dengan sekira 43.000 orang terbunuh akibat kekerasan senjata, atau rata-rata 117 kematian per hari.

Disebutkan bahwa kelompok-kelompok polarisasi dan kepentingan partisan mendorong semakin banyak pemerintah negara bagian telah mengambil inisiatif mengesahkan undang-undang untuk memperluas hak penduduk untuk memiliki dan membawa senjata api. Pada 2023, setidaknya 27 negara bagian tidak memerlukan lisensi untuk membawa pistol.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah kematian akibat kebrutalan polisi yang mencapai rekor tertinggi. Laporan itu menyebutkan setidaknya 1.247 kematian disebabkan oleh kekerasan polisi, rata -rata sekira tiga orang yang dibunuh oleh petugas penegak hukum setiap hari.

Topik Menarik