Kelaparan Merajalela di Gaza, Pertempuran Israel-Hamas Meningkat

Kelaparan Merajalela di Gaza, Pertempuran Israel-Hamas Meningkat

Berita Utama | okezone | Sabtu, 23 Desember 2023 - 14:10
share

GAZA - Pasukan Israel meluaskan ofensif mereka di Gaza pada Jumat, (22/12/2023), sementara upaya-upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata berlanjut dan krisis kemanusiaan di wilayah kantong itu meningkat.

Penduduk Gaza melaporkan pengeboman serangan udara hebat di beberapa bagian di Gaza Utara. Serangan udara juga dilaporkan terjadi di Khan Younis dan Rafah, di bagian selatan. Militer Israel memerintahkan warga al-Bureij dan komunitas-komunitas di sekitarnya di Gaza Tengah, untuk segera pindah ke selatan, suatu indikasi mengenai kemungkinan serangan darat di daerah itu.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 20 ribu orang Palestina tewas sejak Israel meluncurkan serangannya terhadap Gaza, setelah serangan teror Hamas 7 Oktober lalu di Israel yang menewaskan sekira 1.200 orang. Sekira 240 orang juga disandera oleh Hamas.

Hampir dua juta orang Palestina telah dipaksa mengungsi oleh Israel sejak itu. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa 390 orang Palestina tewas dalam dua hari terakhir ini.

Berlanjutnya ofensif Israel terjadi di tengah-tengah upaya diplomatik untuk memastikan penghentian pertempuran di Gaza. Pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB mengenai persyaratan gencatan senjata dan ketentuan umum bagi dimulainya kembali pengiriman bantuan yang naskahnya dirancang Uni Emirat Arab dan telah tertunda-tunda sejak Senin, (18/12/2023) diperkirakan akan berlangsung pada Jumat, (23/12/2023).