Penjelasan Kepala Bapanas soal Kenaikan Harga Pangan
JAKARTA - Harga pangan sejak akhir tahun hingga 2025 terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), cabai masih berada di Rp63.200 per kg, bawang merah dan bawang putih masih di Rp39.140 dan Rp41.720 per kg.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga pangan memang harus seimbang antara hulu hingga hilir demi menjaga kesejahteraan petani sekaligus guna menjaga daya beli masyarakat.
"Karena harus seimbang antara harga petani dan hilir. Jangan harga petaninya maunya ditekan terus nanti petaninya nggak mau (kerja) nganggur. Jadi ini mesti seimbang antara hulu dan hilir," kata Arief dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (6/1/2025).
"Jangan kita mau harga cabai Rp10.000-Rp15.000, harga beras maunya hilirnya Rp10.000. Ceban terus gitu kan jangan. Kita mesti hitung dengan cost structure yang benar. Kalau maunya kita semua harga di petani kan juga bisa setinggi-tingginya, tapi nanti berasnya harganya lebih tinggi lagi, inflasi, daya beli juga perlu dipertimbangkan. Jadi harus wajar di hulu dan di hilir," tegasnya.
Untuk diketahui, selain cabai rawit merah, cabai merah keriting juga meski telah turun sebesar 9,87 namun harganya masih di angka Rp46.960 per kg. Harga bawang merah dan bawang putih juga masih cukup tinggi. Walaupun masing-masing sudah turun 5,44 dan 2,30, harganya masih berada di Rp39.140 dan Rp41.720 per kg.
Harga daging sapi murni juga meski terpantau turun 0,39, harganya masih berada di angka Rp134.470 per kg. Begitupun telur ayam ras yang turun 5,17 tapi harganya masih menyentuh Rp29.140 per kg.
