Putra Mahkota Saudi MBS Disebut Psikopat, Punya Pasukan Harimau
GenPI.co - Seorang eks kepala intelijen Saudi menggambarkan Putra Mahkota Mohammed bin Salmanal Saud atau MBS sebagai psikopat.
Tudingan itu muncul dalam wawancara CBS News yang ditayangkan hanya beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi kerajaan tersebut.
Saad Aljabri, yang pernah menjadi pejabat nomor dua di intelijen Saudi, memperingatkan bahwa kekayaan besar MBS membuatnya menjadi ancaman bagi seluruh dunia.
"Saya di sini untuk membunyikan alarm tentang seorang psikopat, pembunuh, di Timur Tengah dengan sumber daya tak terbatas," kata Aljabri dalam wawancara yang ditayangkan pada Minggu (10/7).
Dia melanjutkan dengan menambahkan bahwa MBS menjalankan geng kejam tentara bayaran yang disebut "Pasukan Harimau".
Kelompok itu dia gunakan untuk melakukan penculikan dan pembunuhan.
"Seorang psikopat tanpa empati, tidak merasakan emosi, tidak pernah belajar dari pengalamannya. Dan kami telah menyaksikan kekejaman dan kejahatan yang dilakukan oleh pembunuh ini," jelasnya.
Mr Aljabri adalah penasihat untuk Mohammed bin Nayef, yang digulingkan sebagai Putra Mahkota Saudi pada Juni 2017 dan diganti dengan MBS.
Aljabri kemudian meninggalkan negara itu dan melarikan diri ke Kanada, di mana dia sekarang tinggal di pengasingan.
Pada tahun 2020, Aljabri menggugat Putra Mahkota Saudi di pengadilan Washington DC.
Dia menuding MBS mengirim regu pembunuh untuk membinasakannya di Toronto pada tahun 2018 - dua minggu setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul.
Kedutaan Saudi di Amerika Serikat kemudian mengomentari wawancara Aljabri dengan CBS News.
Eks pejabat intelijen tersebut dianggap memiliki sejarah panjang mengarang dan menciptakan gangguan untuk menyembunyikan kejahatan keuangan yang dia lakukan.(*)
Tonton Video viral berikut: