Sejarah Hari Ini: Pesawat Ruang Angkasa Tak Berawak Uni Soviet Mendarat Lembut di Bulan Pertama Kali

Sejarah Hari Ini: Pesawat Ruang Angkasa Tak Berawak Uni Soviet Mendarat Lembut di Bulan Pertama Kali

Global | okezone | Kamis, 3 Februari 2022 - 01:06
share

JAKARTA - Pada 3 Februari 1966, Uni Soviet menyelesaikan pendaratan terkontrol pertama di bulan, ketika pesawat ruang angkasa tak berawak Lunik 9 mendarat di Ocean of Storms, yakni bagian permukaan bulan yang memiliki banyak dark spot.

Setelah mendarat dengan lembut, kapsul bundar itu terbuka seperti bunga, menyebarkan antenanya, dan mulai mengirimkan foto dan gambar televisi kembali ke Bumi. Kapsul pendarat seberat 220 pon diluncurkan dari Bumi pada 31 Januari.

Lunik 9 adalah bulan besar pertama ketiga untuk program luar angkasa Soviet. Sebelumnya, pada 14 September 1959, Lunik 2 menjadi objek buatan manusia pertama yang mencapai bulan ketika menabrak permukaan bulan. Lalu pada 7 Oktober di tahun yang sama Lunik 3 terbang mengelilingi bulan dan mengirimkan kembali ke Bumi gambar pertama sisi jauh bulan.

Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, program luar angkasa Amerika Serikat (AS) secara konsisten mengikuti program Soviet dalam hal pertama di luar angkasapola yang berubah secara dramatis dengan kemenangan program bulan Apollo Amerika pada akhir 1960-an.

Saat ini, setelah Perang Dunia II berakhir pada pertengahan abad ke-20, konflik baru dimulai. Dikenal sebagai Perang Dingin, pertempuran ini mengadu dua kekuatan besar duniaAS yang demokratis, kapitalis, dan Uni Soviet yang komunisberlawanan satu sama lain. Dimulai pada akhir 1950-an, ruang angkasa akan menjadi arena dramatis lainnya untuk kompetisi ini, karena masing-masing pihak berusaha untuk membuktikan keunggulan teknologinya, daya tembak militernya, dandengan perluasansistem ekonomi-politiknya.

Topik Menarik