Meghan Markle Diduga Lakukan Gaslighting pada Staf, Ancam Karyawan yang Tak Ikuti Visinya
Meghan Markle kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa dirinya diduga melakukan gaslighting terhadap stafnya. Tak hanya itu, Meghan disebut-sebut tega mengancam karyawan yang tidak mendukung atau mengikuti visinya.
Kinsey Schofield, pembawa acara podcast To Di For Daily, mengungkapkan dugaan perilaku Meghan Markle kepada stafnya ini melalui pernyataan yang memicu perhatian publik.
Ia menjelaskan bahwa sikap Meghan cenderung berubah-ubah. Hal tersebut bergantung pada bagaimana karyawannya mewujudkan visi yang diinginkannya.
Mengutip laporan dari Fox News Digital, mantan staf Sussex menyebutkan bahwa Meghan sering membombardir karyawan potensial dan mereka yang mematuhi kemauannya dengan perhatian yang berlebihan.
Foto/Getty Images"Menurut mantan karyawan Sussex, Meghan membombardir karyawan potensial dan karyawan yang patuh," kata Schofield dilansir dari Geo TV, Selasa (28/1/2025).
Namun, sikap istri Pangeran Harry ini akan berbeda jika ada karyawan yang sedikit saja menyimpang dari visinya. "Namun saat Anda menyimpang dari visinya, dia akan mengucilkan Anda," jelasnya.
Kondisi ini, menurutnya, menciptakan pola kerja yang membuat karyawan terobsesi untuk kembali mendapatkan kepercayaan mantan artis asal Amerika itu.
"Begitu Anda keluar dan bersikap dingin, Anda menjadi terobsesi untuk kembali mendapatkan kepercayaannya," ujarnya.
Schofield juga mencatat bahwa hal tersebut mendorong staf untuk begadang, berusaha lebih keras, dan terus-menerus memuji adik ipar Pangeran William itu serta ide-idenya demi mendapatkan kembali perhatian dan pengakuan dari sang Duchess.
"Begadang, berusaha lebih keras, dan memuji Meghan dan ide-idenya," tandasnya.
Pernyataan ini kembali menghidupkan diskusi terkait hubungan ibu tiga anak tersebut dengan para stafnya, mengundang berbagai opini dari publik maupun pengamat kerajaan.