Ustadz Adi Hidayat Ungkap Makna Mendalam Isra Miraj
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa Isra dan Miraj adalah peristiwa nyata yang ditetapkan dalam Al-Qur'an dan dijelaskan secara rinci dalam hadits.
Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW yang mengandung hikmah mendalam bagi umat Islam.
Peristiwa ini menggambarkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW, dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha.
"Peristiwa ini sangat penting, bahkan surahnya dinamai dengan Al-Isra, surah ke-17. Perjalanan singkat ini juga dijelaskan dalam Al-Quran pada surat 53, An-Najm," ujar Ustadz Adi Hidayat, dari YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (26/1/2025).
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitabul Iman, yang menceritakan kisah Isra Miraj yang diriwayatkan oleh lebih dari 16 sahabat Rasulullah, mulai dari Anas bin Malik RA hingga Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA.
Virgin Cake & Bakery: Kisah Inspiratif dari Garasi hingga Miliki Gerai dengan Omset Miliaran
Terkait dengan waktu terjadinya Isra Miraj, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa para ulama memiliki beberapa pandangan.
"Para ulama memiliki lima pendapat terkait dengan waktu terjadinya Isra Miraj," ungkapnya.
Adapun beberapa pendapat ulama mengenai waktu Isra Mi'raj, antara lain:
- Pada awal masa kenabian
- Di bulan Rabiul Awal
- Satu tahun dua bulan sebelum Nabi Hijrah
- Setelah wafatnya Khadijah RA (istri Nabi) dan Abu Thalib (paman Nabi)
- Pada tanggal 27 Rajab
Di antara pendapat-pendapat tersebut, Syekh Al Mansur Fury mengemukakan bahwa tanggal 27 Rajab adalah pendapat yang terkuat. Oleh karena itu, umat Islam umumnya memperingati Isra Miraj pada tanggal tersebut.
"Tanggal 27 Rajab dianggap sebagai pendapat yang terkuat, karena rinciannya jelas dengan bulan dan tanggal. Pendapat lain tidak merinci tanggal," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai waktu terjadinya Isra Miraj, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa perbedaan tersebut bukanlah hal yang esensial dalam fiqih.
"Hakikat dari Isra Miraj bukanlah untuk mencari tahu waktu kejadian, melainkan untuk mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya," tegasnya.
"Jika pelajaran itu hanya berfokus pada waktu, maka tidak akan dirinci oleh Allah dan Rasulullah," tandasnya.
Dengan demikian, Ustadz Adi Hidayat menyimpulkan bahwa Isra Miraj lebih penting untuk dipahami sebagai sarana untuk mengambil hikmah yang dapat menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, ketimbang fokus pada kapan tepatnya peristiwa tersebut terjadi.