Heboh Gara-Gara Asap Rokok Perempuan Muda Alami Hipertrofi Konka, Disarankan Operasi Biaya Rp80 Juta!

Heboh Gara-Gara Asap Rokok Perempuan Muda Alami Hipertrofi Konka, Disarankan Operasi Biaya Rp80 Juta!

Gaya Hidup | inews | Minggu, 19 Januari 2025 - 18:05
share

JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial pengakuan seorang perempuan muda bernama Karina Septiani yang mengalami Hipertrofi Konka hingga Sinusitis Ethmoidalis Bilateral gara-gara menghirup asap rokok. 

Ya, Karina adalah perokok pasif. Dia menjadi korban dari asap rokok yang diembuskan para perokok aktif. Kejadian ini pun menjadi perhatian banyak orang di media sosial. 

Karina diketahui berusia 25 tahun. Sepanjang hidup, tak pernah terbersit dalam benaknya untuk menjajal rokok konvensional atau rokok elektrik yang saat ini banyak menjadi pilihan anak muda. 

Tak pernah merokok ternyata tidak menjamin dia sehat. Berada di dekat orang yang perokok aktif mengakibatkan dirinya mengalami masalah kesehatan yaitu Hipertrofi Konka hingga Sinusitis Ethmoidalis Bilateral. Bagaimana cerita selengkapnya? 

Cerita Karina ini viral di Instagram, salah satu akun yang mengunggah ulang adalah @folk***.

"Di umur 25 tahun ini gua gak pernah mencoba rokok. Baik yang batang maupun elektrik. Tapi ternyata ini nggak jadi jaminan gua sehat," kata Karina, dikutip Minggu (19/1/2025). 

Bagaimana Karina tahu ada yang tidak beres dengan tubuhnya? 

Gejala dan Penyebab Hipertrofi Konka hingga Sinusitis Ethmoidalis Bilateral

Karina menjelaskan, dia mengeluhkan masalah pernapasan, seperti sesak napas. Awalnya mengira kena ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas. Namun, disarankan untuk radiologi dan hasilnya mengejutkan. 

"Konka hidung gua bengkok. Kata dokter, itu bisa terjadi karena terlalu sering terpapar rokok, vape, dan teman-temannya. Bahkan, ini sampai bengkok dan bentar lagi mau 'rusak'," paparnya. 

Mengetahui kondisi tersebut, Karina perlu berobat dan mengeluarkan biaya Rp1.000.000. Dia bahkan disarankan dokter untuk operasi dengan biaya Rp80 juta. 

"Kalau sudah begini, emang kalian perokok mau nanggung biayanya?" ujarnya. 

Kenyataan itu membuatnya kesal dengan para perokok aktif. Dia mengingatkan kepada para perokok bahwa tidak semua orang mau menghirup asap rokok. 

"Nyebelin banget ketika kita sakit tapi bukan dari kesalahan kita sendiri. Gua sudah berusaha semaksimal mungkin supaya sehat, tapi perokok pasif bakal kalah sama perokok aktif. Jadi, be wise lah kalian perokok. Ingat, gak semua orang mau menghirup asap rokok kalian," kata Karina. 

Supaya Anda lebih memahami dua penyakit tersebut, berikut penjelasan selengkapnya. Baca beritanya sampai selesai. 

Apa Itu Sinusitis Etmoid dan Hipertrofi Konka? 

Sebagai informasi, sinusitis ethmoidalis bilateral atau dalam dunia medis dikenal juga dengan istilah sinusitis etmoid adalah peradangan di sekelompok sinus tertentu yang terletak di antara hidung dan mata. 

Sinus etmoid adalah rongga kosong di tulang di sekitar hidung. Sinus ini memiliki lapisan lendir untuk membantu mencegah hidung mengering. Peradangan pada sinus etmoid dapat menyebabkan tekanan dan nyeri di sekitar hidung dan di antara mata. 

Sementara itu, Hipertrofi Konka adalah pembengkakan pada konka hidung yang menyebabkan hidung tersumbat. Konka adalah lekukan tulang di dalam hidung yang berfungsi mengatur suhu dan kelembapan udara. 

Kedua masalah di atas bisa terjadi salah satunya karena paparan asap rokok. Selain karena paparan asap rokok, masalah kesehatan itu bisa terjadi akibat rhinitis alergi, paparan debu, sinusitis, efek samping obat-obatan tertentu, atau kondisi hormonal. 

So, itu dia penjelasan mengenai kasus viral seorang wanita muda yang disarankan operasi dengan biaya Rp80 juta gara-gara terpapar asap rokok.

Topik Menarik