Pertamina Hulu Mahakam Dukung Kemenhut Penanaman Pohon Serentak Nasional Untuk Lingkungan

Pertamina Hulu Mahakam Dukung Kemenhut Penanaman Pohon Serentak Nasional Untuk Lingkungan

Gaya Hidup | tuban.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 08:10
share

Balikpapan, iNewsTuban.id – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan program Penanaman Pohon Serentak nasional yang digelar oleh Kementerian Kehutanan di seluruh Indonesia. Kegiatan dilaksanakan di Wisata Meranti KM 15 Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. PHM menargetkan penanaman 400 batang tanaman agroforesty di atas lahan seluas 1 hektare.

Aksi penanaman pohon ini dilaksanakan secara serentak di lebih dari 100 lokasi penanaman di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan di Balikpapan terhubung secara virtual dengan lokasi kegiatan utama yang dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni di Nusa Tenggara Timur. Penanaman pohon serentak ini diprakarsai oleh Kementerian Kehutanan dan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon Nasional yang jatuh setiap 10 Januari. 

Dalam penyelenggaraan kegiatan di Balikpapan, PHM didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk perusahaan, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau. Kegiatan dihadiri oleh jajaran aparat pemerintahan antara lain Pj Bupati Panajam Paser Utara sekaligus merangkap sebagai Direktur Konservasi Tanah & Air Kementerian Kehutanan Dr M Zainal Arifin, SHut MSi, General Manager PHM Setyo Sapto Edi, Senior Manager Relations PHI Handri Ramdhani, jajaran manajemen SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, serta jajaran manajemen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalimantan Timur.

Bibit yang ditanam adalah Multipurpose Trees Species (MPTS) jenis unggul lokal berupa bibit durian, nangka, manggis, kelengkeng, jeruk, leci, alpukat, jeruk siam madu, kelengkeng, dan rambutan. MPTS merupakan tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu.

 

 

Dalam sambutannya, Setyo Sapto Edi menegaskan bahwa Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan program-program yang mendukung keberlanjutan ingkungan, selaras dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) terkait pengurangan emisi karbon, efisiensi energi, konservasi lingkungan, transisi energi, dan net zero emission di tahun 2060. “Untuk mewujudkan komitmen tersebut, kami berkolaborasi dan bersinergi penuh dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, pemerintah daerah dan Dinas Lingkungan Hidup dalam perencanaan hingga terlaksananya program-program pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Setyo.

Ia menambahkan, PHM juga melaksanakan penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai tindak lanjut Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dari kementerian terkait. “Program penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS ini dilakukan di area seluas sekitar 345 hektar. Kegiatan tersebut turut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sekitar untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera, kelestarian hutan, serta ketahanan energi,” jelas Setyo. 

Kegiatan rehabilitasi DAS dilaksanakan dengan skema swakelola bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang merupakan binaan program Perhutanan Sosial Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Balikpapan selaku pemangku kawasan. Setyo berharap kehadiran kegiatan rehabilitasi DAS dapat memberikan nilai tambah bagi KTH setempat sehingga bermanfaat untuk mengembangkan usaha-usaha produktif seperti pengembangan agroforestry, hasil hutan nonkayu, dan jasa lingkungan yaitu pariwisata. Setyo juga menambahkan sinergi yang sangat baik dengan KTH sekitar dalam pelaksanaan program DAS ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Konservasi Tanah & Air Kementerian Kehutanan Dr M Zainal Arifin. “Kami sangat mengharapkan kontribusi dari para pemegang PPKH untuk mendukung program rehabilitasi DAS sehingga dapat memenuhi target-target tanaman tahunan. Untuk itulah kami sangat mengharapkan kinerja penanaman harus sesuai dengan target yang sudah disepakati di SK penetapan,” ujar Zainal. 

 

 

Ia berharap kegiatan rehabilitasi lahan dapat menjadi pemulihan lingkungan secara nasional sehingga turut mendukung ketahanan energi pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air yang telah ditetapkan oleh Presiden RI. 

Di tempat terpisah, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon menjadi langkah strategis untuk mendukung kelestarian alam di Indonesia. “Upaya ini tidak hanya membantu mengembalikan fungsi ekologis lahan, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dari ancaman perubahan iklim, erosi, dan bencana alam,” tuturnya. Ia berharap inisiatif semacam ini dapat mendukung terciptanya ekosistem yang lebih seimbang dan keberlanjutan sumber daya alam sehingga generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan produktif.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan.

Topik Menarik