5 Orang Didakwa Atas Kematian Liam Payne, Salah Satunya Manajer Hotel

5 Orang Didakwa Atas Kematian Liam Payne, Salah Satunya Manajer Hotel

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 31 Desember 2024 - 23:20
share

Kasus kematian Liam Payne, mantan anggota One Direction, terus berkembang dengan lima orang dilaporkan didakwa atas perannya dalam insiden tersebut. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina.

Dilansir dari Page Six, Selasa (31/12/2024), di mana manajer hotel, resepsionis, dan beberapa orang lainnya menghadapi dakwaan serius terkait kematian Liam Payne yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.

Di antara lima terdakwa, manajer hotel Gilda Martin dan resepsionis Esteban Grassi didakwa dengan pembunuhan. Grassi sebelumnya diketahui membuat panggilan darurat 911 beberapa saat sebelum Payne meninggal dunia karena terjatuh dari balkon kamar hotel.

Selain itu, teman dekat Payne, Rogelio “Roger” Nores, juga menghadapi dakwaan pembunuhan karena diduga lalai memberi peringatan kepada pihak keluarga mengenai kondisi sang penyanyi yang semakin memburuk. Ia juga diduga tidak merespons panggilan polisi pada saat kejadian.

Foto/Getty Images

Adapun dua karyawan hotel lainnya, Braian Paiz dan Ezequiel Pereyra, didakwa memasok narkoba kepada Payne. Penyanyi tersebut diketahui memiliki riwayat keluar masuk rehabilitasi untuk memerangi kecanduannya.

Laporan pengadilan menyebutkan bahwa keduanya secara aktif terlibat dalam menyediakan obat-obatan terlarang kepada Payne. Namun, Paiz membantah telah memberikannya.

Di sisi lain, dua dari lima terdakwa, termasuk Nores dan Paiz, menghadapi ancaman hukuman penjara antara lima hingga 15 tahun. Para terdakwa telah dipanggil untuk menghadiri persidangan dalam waktu 24 jam mendatang.

Berdasarkan sistem hukum Buenos Aires, hakim akan menentukan apakah para terdakwa akan diadili, dibebaskan, atau kasusnya dihentikan karena kurangnya bukti. Perkembangan kasus ini terus dipantau dengan perhatian publik yang tinggi, mengingat nama besar sang penyanyi.

Seperti diketahui, ayah satu anak itu meninggal pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel Casa Sur Palermo di Buenos Aires, Argentina. Insiden ini terjadi setelah Payne diduga bertindak tidak menentu di lobi hotel, sehingga karyawan hotel mengunci dirinya di kamar.

Payne kemudian mencoba memanjat keluar dari balkon, namun kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Laporan otopsi mengungkapkan bahwa penyanyi asal Inggris itu mengalami patah tulang tengkorak serta pendarahan hebat akibat jatuhnya.

Sementara itu, hasil toksikologi menunjukkan bahwa ia telah mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan dan alkohol. Termasuk kokain, crack, dan kokain merah muda, sebelum insiden tersebut terjadi.

Payne dimakamkan pada 20 November 2024 dalam sebuah upacara pemakaman yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan mantan rekan satu bandnya, yaitu Niall Horan, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik. Momen ini menjadi ajang reuni emosional bagi para anggota One Direction yang sebelumnya jarang terlihat bersama.

Topik Menarik