Aksi Global Lawan Krisis Air Melalui Seni di KEK Kura Kura Bali

Aksi Global Lawan Krisis Air Melalui Seni di KEK Kura Kura Bali

Gaya Hidup | bekasi.inews.id | Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:50
share

BALI, iNewsBekasi.id – Pameran seni bertajuk Constellations H20 resmi dibuka pada 13 Desember 2024 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ).

Mengusung misi meningkatkan kesadaran krisis air global melalui seni dan terinspirasi keberhasilan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi melalui karya seni visioner.

Pameran ini dikurasi oleh Lance Fung, seorang kurator seni internasional yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar. Karya-karya yang ditampilkan berasal dari 12 seniman dari berbagai negara, termasuk: Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain).

Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina), Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka).

Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru)

Setiap karya seni membawa narasi yang mendalam, mengajak pengunjung untuk merenungkan dampak krisis air serta pentingnya aksi nyata untuk keberlanjutan lingkungan.

“Melalui Constellations H20, setiap seniman menyampaikan perspektif personal tentang urgensi kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi tantangan seperti polusi plastik, kenaikan permukaan laut, serta pentingnya nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Lance Fung.

Pameran ini juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual, menyatukan keberagaman untuk mengatasi tantangan bersama demi keberlanjutan. Sebagai bagian dari pameran, instalasi seni Polyhedron Project: HATI Indonesia turut dipamerkan.

Proyek seni kolaboratif ini melibatkan lebih dari 1.500 peserta dan pernah ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Polyhedron ini melambangkan hati Indonesia.

Hal itu mencerminkan kekayaan budaya, keragaman agama, dan harmoni semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Peluncuran Constellations H20 merupakan bagian dari tema besar 5P: People, Planet, Partnership, Peace, dan Prosperity dalam THK URJ.

Didukung oleh Pemerintah Indonesia dan mendapat restu dari Paus Fransiskus, acara ini menjadi momentum penting untuk membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Kehadiran pameran ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat global untuk bersama-sama melawan krisis air dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Topik Menarik