Meghan Markle Ketahuan Bohong, Ngaku Paspornya Ditahan Keluarga Kerajaan

Meghan Markle Ketahuan Bohong, Ngaku Paspornya Ditahan Keluarga Kerajaan

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 9 Desember 2024 - 09:00
share

Meghan Markle ketahuan berbohong setelah mengaku paspornya ditahan Keluarga Kerajaan saat ia masih menjadi bangsawan aktif. Hal ini diungkap Meghan saat wawancara dengan Oprah Winfrey bersama suaminya, Pangeran Harry.

Dilansir dari Express, Senin (9/12/2024), Keluarga Kerajaan dilaporkan malu dan khawatir setelah Pangeran Harry, dan Meghan Markle, wawancara dengan Oprah Winfrey pada bulan Maret 2021.

Wawancara ini terjadi sekitar setahun setelah pasangan itu pindah ke California dan mengundurkan diri dari peran mereka sebagai bangsawan senior yang aktif bekerja.

Mantan artis itu mengklaim dalam obrolannya dengan Oprah bahwa setelah menjadi anggota Keluarga Kerajaan, paspornya diambil dan tidak diberikan kembali sampai ia dan Harry berangkat ke California. Selain paspor, Meghan mengklaim surat izin mengemudi miliknya juga ditahan.

Foto/People

Anda tidak bisa pergi begitu saja. Anda tidak bisa. Maksud saya, Anda juga harus mengerti, ketika saya bergabung dengan keluarga itu, itulah terakhir kalinya, sampai kami datang ke sini, saya melihat paspor saya, SIM saya, kunci saya, kata Meghan.

"Semua itu dibalik. Aku tidak melihat satu pun dari itu lagi, sambungnya.

Menurut The Sun, sumber kerajaan mengklaim paspornya disimpan dengan aman untuk memastikan tidak jatuh ke tangan yang salah. Namun, paspor itu tetap digunakan bintang Suits tersebut untuk liburan.

Tak tanggung-tanggung, perempuan 43 tahun tersebut liburan ke-13 negara sebagai wisatawan setelah ia menjadi Keluarga Kerajaan. Bahkan, ia bersama Harry melakukan perjalanan mewah.

Adapun negara yang dikunjungi Meghan bersama pangeran 40 tahun itu saat mereka menjadi anggota Keluarga Kerajaan di antaranya adalah New York, Ibiza, Italia, dan Botswana.

Selain itu, pasangan ini juga melakukan tiga tur resmi kerajaan. Keduanya mengunjungi Maroko, Afrika Selatan dan Australia, Selandia Baru, Tonga, dan Fiji. Sehingga sumber kerajaan tersebut memastikan bahwa klaim yang dibuat Meghan adalah bohong.

Topik Menarik