Peserta Audisi Miss Indonesia 2025 Antusias, Sampai Ada yang Ikut 2 Kali
JAKARTA, iNews.id - Audisi Miss Indonesia 2025 ditutup di Jakarta dengan menggelar putaran kedua yang diselenggarakan di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 7-8 Desember 2024. Para peserta begitu antusias.
Salah satunya Annesha Evangeline Gladiola. Dia tampak begitu antusias sejak mengisi form registrasi.
Annesha mengatakan dirinya ingin mewakili Provinsi Maluku yang menjadi daerah asal sang ayah. Kegagalan di tahun kemarin tak mematahkan semangat Annesha kembali mengincar mahkota Miss Indonesia.
"Ini sudah menjadi kedua kalinya aku mengikuti ajang Miss Indonesia dan aku sangat ingin sekali mewakili Maluku, di mana itu adalah tempat lahir papa saya, tumbuh dan berasal," ujar Annesha di MNC Studios, Sabtu (7/12/2024).
Bukan hanya ingin mendapat titel sebagai Miss Indonesia, Annesha memiliki misi khusus untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui latar belakang pendidikan sebagai mahasiswa psikologi.
Tontonan Wajib Bersama Keluarga! Nonton Lukas the Journey of an Altar Boy untuk Sambut Hari Natal
Pengalamannya mengurus Panti Asuhan milik kedua orangtuanya juga menjadi bekal untuk terus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang sekitarnya, seperti prinsip hidup yang dipegang teguh selama ini.
"Karena menurut aku sendiri Miss Indonesia itu adalah sebuah platform yang cocok dan sesuai dengan misi-misi aku, di mana aku diajarkan untuk menjadi berkat dan juga berkontribusi untuk lingkungan aku," katanya.
Selama dua kali berturut-turut mengikuti Miss Indonesia, Annesha menyadari persaingan antar peserta begitu ketat untuk memperebutkan mahkota. Tapi lebih dari itu, seluruh peserta bukan hanya bersaing secara fair, tapi juga saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing untuk terus berkontribusi memajukan bangsa ini.
"Dari tahun lalu dan juga tahun ini, dari setiap teman-teman dan juga setiap miss yang datang di sini, aku percaya banget bahwa setiap audisi pasti sulit. Tapi yang aku senang dari Miss Indonesia ini adalah walaupun kita bersaing, tapi kita bersaing secara sehat. Kita tidak saling senggol-senggolan tapi kita tetap saling melangkapi," ujarnya.
