Bukan Sekadar Bicara, Ternyata ini Rahasia Jago Public Speaking

Bukan Sekadar Bicara, Ternyata ini Rahasia Jago Public Speaking

Gaya Hidup | surabaya.inews.id | Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:10
share

SURABAYA, iNewsSurabayaid - Public speaking sering menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Namun, bagi mereka yang berhasil menguasainya, keterampilan ini dapat membuka berbagai peluang. Dua elemen utama yang menjadi kunci sukses dalam public speaking adalah gairah ( passion ) dan ketekunan ( perseverance ).

Gairah menjadi energi yang menghidupkan pesan saat berbicara di depan audiens. Ketika seseorang berbicara dengan penuh semangat, pesan yang disampaikan terasa lebih tulus dan mampu menarik perhatian pendengar.

Penulis buku sekaligus pembicara inspiratif asal amerika Simon Sinek, menjelaskan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara di depan publik. Orang tidak membeli apa yang Anda lakukan, mereka membeli mengapa Anda melakukannya. Dan apa yang Anda lakukan membuktikan apa yang Anda yakini, ujar Simon Sinek

Gairah yang tulus membantu pembicara membangun koneksi emosional dengan audiens, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima.

Di lain sisi, ketekunan menjadi fondasi penting untuk terus mengasah kemampuan public speaking. Tidak semua orang langsung mahir berbicara di depan umum, tetapi dengan latihan yang konsisten, kemampuan ini dapat ditingkatkan. Seperti yang ditegaskan Brian Tracy seorang motivator sekaligus penulis buku asal Kanada

Latihan adalah bagian tersulit dalam belajar, dan pelatihan adalah inti dari transformasi, ungkap Brian Tracy

Melalui latihan rutin, pembicara dapat meningkatkan teknik, kepercayaan diri, serta kemampuan mengelola rasa gugup.

Angela Duckworth menambahkan dalam bukunya berjudul Grit, dirinya menekankan pentingnya kombinasi antara gairah dan ketekunan. Grit adalah semangat dan ketekunan untuk mencapai tujuan jangka panjang, kata Angela Duckworth

Membangun kemampuan berbicara di depan umum adalah proses yang memerlukan waktu dan dedikasi. Dengan gairah, pembicara dapat menyampaikan pesan yang memiliki makna mendalam. Sementara dengan ketekunan, mereka terus belajar dan berkembang. Kombinasi keduanya menjadi formula ampuh untuk menjadi pembicara yang tidak hanya efektif, tetapi juga inspiratif.

Penulis: Diva Rachel Emilia ( Mahasiswa Untag)

Topik Menarik