Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Tarif Ceramahnya Bikin Bengong!
JAKARTA, iNews.id - Gus Miftah mundur dari utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Kabar ini langsung jadi topik utama di mana-mana.
Sebelumnya, Gus Miftah didesak oleh banyak pihak untuk mengundurkan diri pasca mengolok-olok penjual es teh. Bahkan, terbaru muncul video lawas Gus Miftah menghina fisik Yati Pesek dengan sebutan jelek.
Terlepas dari itu, ramai juga di media sosial mengenai dugaan tarif Gus Miftah untuk ceramah selama 90 menit. Kabar ini disampaikan Pengamat Politik Rumail Abbas.
Menurut Rumail, tarif ceramah Gus Miftah per satu setengah jam diduga Rp75 juta. Rumail bahkan sampai bersumpah data yang disampaikan ke X tersebut benar adanya.
"Tarif 'Gus kacamata hitam' itu Rp75 juta per satu setengah jam," kata Rumail Abbas di akun X pribadinya, @Stakof, dikutip Jumat (6/12/2024).
Masih di cuitan yang sama yang kini telah mendapat atensi 3,9 juta netizen, Rumail membandingkan tarif Gus Miftah dengan Gus Baha. Jika Gus Miftah diduga tarif ceramahnya Rp75 juta per 1,5 jam, kalau Gus Baha diduga Rp2 juta.
"Saya pernah mendengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang, ini hanya dia isi Rp2 juta," kata Rumail.
Dia menambahkan, dengan mengundang Gus Baha, jemaah yang datang untuk mengikuti kajian mendapat penjelasan dari kitab, penjelasannya bersanad, tidak mau dijemput, dan gajinya tahqiq.
"Beda, ya (antara Gus Miftah dengan Gus Baha)," ungkapnya.
Tak sampai situ, Rumail juga mengatakan tarif Rp75 juta yang harus dibayarkan ke Gus Miftah itu tidak termasuk hotel hingga transportasi.
"Oh iya, Rp75 juta/1,5 jam itu belum termasuk hotel, transportasi, makan, akomodasi pedherek, hingga riders yang mungkin perlu disiapkan," ujar Rumail.
Rumail menegaskan bahwa informasi mengenai tarif ceramah Gus Miftah ini valid. Hal ini dia sampaikan pada netizen yang bertanya mengenai kebenaran informasi.
"Apaan sih. Gak usah banding-bandingin begini. Bahkan, meski sedikit (Rp2 juta) pun tidak layak diekspos. Iya kalau benar, kalau tidak benar kan malah jadi fitnah," ujar @zetta***.
Bukan Meghan Markle atau Kate Middeton, Ini Wanita yang Bisa Damaikan Pangeran Harry dan William
Rumail merespons komentar itu, "Untuk Gus Miftah, saya saksi mata kala ada konco di PCNU kabupaten X mau ngundang. Untuk Gus Baha, itu tim @gayengco jadi saksinya. Informasi ini valid."
Gus Miftah Belum Merespons Kabar Ini
Hingga berita ini tersebar luas di media sosial, Gus Miftah atau pihak Gus Miftah belum memberi tanggapan. Di sisi lain, netizen tampaknya semakin kesal dengan Gus Miftah.
Banyak komentar negatif ditujukan untuk Gus Miftah setelah informasi mengenai tarif ini muncul di jagat maya. Apa kata netizen?
"Rp75 juta untuk 1,5 jam, bahas agama 10 menit sisanya roasting jomblo, lelucon kelamin, dan kampanye," ungkap @fadhe***.
"Rp75 juta diundang cuma buat hina tukang es. Yang kayak gini pengikutnya orang mana sih? Yang tahu tolong jawab," ujar @Jina***.
"Gus yang berkacamata hitam ini pernah isi pengajian di masjid dekat rumah. Sama sekali saya tidak tertarik datang walaupun saya jamaah masjid itu. Istri saya datang ke pengajian itu, karena temannya yang rumahnya jauh antusias dan ngefans sama gus itu. Setelah pulang saya tanya istri saya gimana pengajiannya? Istri saya menjawab, 'Omongannya saru, kasar, gak pantas diomongin di tempat umum, ada anak kecil juga di situ," akun @Beni*** cerita.