Ragam Kuliner Tanah Air Berkembang Pesat, Pemasarannya Makin <i>Level Up</i>!

Ragam Kuliner Tanah Air Berkembang Pesat, Pemasarannya Makin Level Up!

Gaya Hidup | okezone | Sabtu, 30 November 2024 - 21:28
share

RAGAM kuliner di Tanah Air makin berkembang pesat. Beragam menu baru bermunculan menciptakan tren yang silih berganti. Cara pemasarannya pun makin canggih dengan penggunaan teknologi digital yang makin baik.

Tak ayal, UMKM kuliner pun jadi peluang yang makin menjanjikan. Hal ini terbukti dengan dominannya usaha kuliner dalam program UMKM Level Up. Berlangsung selama lima bulan, program itu telah melibatkan ribuan UMKM yang makin melek digital. Selain kuliner, ada juga usaha kerajinan tangan, fashion dan kerajinan kulit yang banyak diminati masyarakat.

Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital UMKM Poppy Ramdhania mengatakan program UMKM Level Up yang sudah berlangsung selama 5 bulan telah berlangsung di belasan daerah di Indonesia.

“Selama 5 bulan berjalan, telah terselenggarakan belasan kegiatan di 19 lokasi kota/kabupaten melibatkan 8.248 UMKM dari berbagai sektor di mana mayoritas (67,1 ) UMKM bergerak di sektor kuliner, 12,2 di sektor kerajinan tangan, 8,4 fashion, 1,4 kerajinan kulit, dan 10,9 bergerak dibidang lainnya," ujar Poppy, dikutip Sabtu (30/11/2024).

Sebagai apresiasi, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menyelenggarakan acara Malam Anugerah UMKM Level Up 2024. Adapun tahapan yang sudah dilewati selama lima bulan adalah pendaftaran peserta UMKM, seleksi pemilihan fasilitator dan koordinator pendamping, hingga pelaksanaan webinar dan workshop dengan berbagai materi terkait digitalisasi UMKM

Poppy mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam pelaksanaan program ini.

"Pada malam ini kami juga akan memberikan penghargaan terhadap Koordinator, Fasilitator dan UMKM yang telah melewati seleksi dan penilaian yang cukup selektif hingga terpilih menjadi yang terbaik,” ucapnya.

Penghargaan tersebut akan diberikan kepada 2 koordinator, 10 fasilitator dan 5 pelaku UMKM yang paling berkomitmen dan memberi kontribusi besar dalam proses adopsi teknologi digital UMKM.

 

"Karena keberhasilan program ini tidak lepas dari peran vital koordinator dan fasilitator yang mendampingi UMKM selama 5 bulan," ujarnya.

Pihaknya berharap pelatihan dan pendampingan intensif yang sudah diberikan dapat memberi dampak bagi perkembangan usaha UMKM, serta para fasilitator dan koordinator diharapkan dapat  memperluas jejaring dan meningkat kompetensinya setelah melaksanakan pendampingan.

"Terus maju UMKM Indonesia! Tingkatkan terus daya saing dengan selalu berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital,” serunya.

Topik Menarik