156 Personel Kodim 1618 TTU Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 Timor Tengah Utara

KEFAMENANU , iNewsTTU .id--Kodim 1618/TTU menunjukkan komitmennya dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif dengan menyiapkan 156 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Pengamanan ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah, termasuk Koramil dan kawasan strategis di Kota Kefamenanu.

Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, menegaskan bahwa tujuan pengamanan ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November 2024.

"Kesiapan 156 personel Kodim 1618/TTU dalam mengawal Pilkada di TTU adalah bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang bermartabat."ujarnya

Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI selama proses Pilkada.

Ia mengingatkan seluruh personel untuk tidak berpihak kepada pasangan calon manapun, karena netralitas adalah prinsip yang harus dijaga demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.

Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Netralitas adalah hal yang tidak dapat ditawar. Kita di sini untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tegasnya.

Dandim juga berharap Pilkada di TTU berjalan damai dan kondusif tanpa gangguan.

Ia menginstruksikan seluruh personel Kodim 1618/TTU untuk bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah dalam mengawal jalannya Pilkada.

Pilkada adalah momentum penting bagi masyarakat. Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan berjalan aman sehingga demokrasi di TTU dapat berlangsung dengan bermartabat, tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya menciptakan Pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari tekanan, Kodim 1618/TTU mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Dandim juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah.

Pengamanan yang dilakukan oleh Kodim 1618/TTU diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu yang aman dan demokratis