Kultum Singkat tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu, Mudah Dihafal

Kultum Singkat tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu, Mudah Dihafal

Gaya Hidup | inews | Minggu, 24 November 2024 - 14:01
share

JAKARTA, iNews.id - Kultum singkat tentang adab lebih tinggi daripada ilmu berikut ini bisa jadi inspirasi ceramah di sekolah maupun majelis taklim.

Agam Islam mengajarkan pentingnya adab di posisi tertinggi dibandingkan dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut tertuang dalam pepatah Arab yang mengatakan, Al Adabu Fauqol ilmi, yang artinya adab lebih tinggi daripada ilmu. 

Melihat pepatah Arab tersebut dapat disimpulkan jika adab atau etika yang baik harus menjadi sebuah pondasi atau landasan harus dimiliki oleh setiap individu atau Muslim sebelum mengejar ilmu pengetahuan. 

Tak hanya itu, adab juga jadi salah satu hal yang penting dalam hubungan kita dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Dalam ajaran Islam sendiri, wanita harus diperlakukan dengan baik dan penuh dengan akhlak mulia.
Berikut ini contoh kultum mengenai adab yang lebih tinggi kedudukannya daripada ilmu.

Kultum Singkat tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat mulia ini.

Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam.

Dewasa ini, tidak sedikit orang yang mempunyai banyak ilmu, namun tidak mempunyai akhlak atau kurang akhlaknya. Yang lebih banyak lagi, kejadian terhadap mereka yang masih dalam proses menimba ilmu di tahapan dasar, namun sudah sangat kurang ajar terhadap gurunya. 

Sering sekali muncul di pemberitaan, bahwa ada segerombolan murid yang mencaci, menghina bahkan sampai memukul gurunya karena murid tidak suka, atau murid tidak terima dengan tindakan guru, dan faktor lainnya. 

Padahal para ulama sudah menjelaskan bahwa kedudukan akhlak itu ada di atasnya ilmu. Hal tersebut bisa dilihat dari nasehat para ulama semisal Imam Malik Rahimahullah, beliau pernah mengatakan:

تعلم األدب قبل أن تتعلم العلم

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Lantas apa saja akhlak dalam mencari ilmu?

Pertama, Hendaknya seorang murid menimbang dan melakukan istikharah kepada Allah tentang seorang guru yang mau diambil ilmunya.

Kedua, berakhlak yang baik bagi setiap murid agar bisa menerima ilmu. Terutama akhlak kita kepada guru yang telah mentransfer ilmunya kepada kita.

Ketiga, seorang murid tidak menginginkan penambahan ilmu tatkala kurang teguh dalam bersikap wara’ atau beragama, atau tidak memiliki tingkah laku yang baik.

Keempat, murid hendaknya mengikuti kepada gurunya dalam berbagai urusannya, dan tidak keluar dari pendapat maupun pengaturannya.

Kelima, hendaknya murid memandang guru dengan pandangan penghormatan dan meyakini padanya derajat kesempurnaan, karena dengan seperti itu bisa lebih berpotensi untuk mendapatkan manfaat darinya.

Keenam, memanggil guru dengan sopan. Seyogianya, janganlah memanggil guru dengan panggilan yang tidak ada penghormatannya, jangan pula memanggilnya dari kejauhan, akan tetapi memanggilnya dengan ucapan: “wahai sayyidi, wahai ustadzi”.

Itulah yang bisa saya sampaikan dalam kultum singkat ini. Semoga memberikan manfaat. Mohon maaf bila ada salah kata ataupun ucap yang tidak berkenan di hati.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah ulasan kultum singkat tentang adab lebih tinggi daripada ilmu untuk bahan ceramah di sekolah maupun majelis taklim.

Topik Menarik