Hasil Uji Lab BPOM: Anggur Shine Muscat Tidak Terdeteksi Residu Pestisida

Hasil Uji Lab BPOM: Anggur Shine Muscat Tidak Terdeteksi Residu Pestisida

Gaya Hidup | inews | Senin, 4 November 2024 - 13:35
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak lepas tangan soal anggur shine muscat. Meski sebelumnya menganggap permasalahan ini ada di Kementerian Pertanian. 

BPOM menerangkan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan serangkaian tindak lanjut, meliputi penelusuran kebenaran pemberitaan, pengambilan sampel, hingga pengujian laboratorium. 

Menurut laporan BPOM, sampel anggur shine muscat telah diambil di beberapa wilayah, khususnya entry point atau titik masuk buah anggur shine muscat ini ke Indonesia. 

"Pengambilan sampel dilakukan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan," ungkap laporan BPOM yang diterima iNews.id, Senin (4/11/2024). 

Bagaimana dengan hasil uji laboratorium sampel, apakah anggur shine muscat benar mengandung zat berbahaya seperti residu pestisida?

"Hasil pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung, menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos," kata BPOM. 

Pengujian dilakukan di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry (GC-MS/MS) (LOD 0.02 μg/kg/LOQ O.07 μg/kg).

Sementara itu, sampel yang diambil dari Surabaya, Makassar, Pontianak, dan Medan hasil pengujiannya belum rampung. "Masih dalam proses pengujian," kata Eka Rosmalasari, koordinator humas BPOM, melalui pesan singkat.

Meski bebas dari residu berbahaya, BPOM mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mencuci buah sebelum dimakan, khususnya pada buah yang tidak dikupas seperti anggur. 

"Untuk kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu, disarankan dilanjutkan dengan mengupas kulit buahnya. Pencucian yang bersih dan pengupasan kulit buah dapat mengurangi risiko paparan residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah," ungkap BPOM. 

Topik Menarik