Kronologi Sunhaji Diolok-olok Gus Miftah saat Jualan Es Teh: Baru Masuk Dapat Semprotan

Kronologi Sunhaji Diolok-olok Gus Miftah saat Jualan Es Teh: Baru Masuk Dapat Semprotan

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 4 Desember 2024 - 21:50
share

Sunhaji, seorang penjual es teh yang menjadi korban olok-olokan dari Gus Miftah, mengungkap kronologi kejadian yang membuatnya viral. Insiden ini terjadi di tengah acara yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Sunhaji mengaku baru saja memasuki area acara sambil membawa dagangannya berupa es teh dan air mineral di kepalanya ketika Gus Miftah melontarkan kata-kata yang kasar. Peristiwa tersebut terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial.

"Baru mau masuk, langsung saya dapat semprotan. Ya sudah," kata Sunhaji dikutip dari akun Instagram @willie27_, Rabu (4/12/2024).

Meski dirinya diolok-olok di depan banyak penonton hingga ditertawakan di acara tersebut, namun Sunhaji mengaku merimanya. Alih-alih dendam, ia menganggap apa yang menimpanya saat itu merupakan cobaan dari Tuhan.

Foto/Instagram @willie27_

"Saya terima apa adanya. Memang ujian dan cobaan dari Tuhan," jelasnya.

Di sisi lain, penjual es teh ini juga memastikan bahwa dirinya dan Gus Miftah yang merupakan pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden itu sudah tidak ada masalah.

Pasalnya, pria 43 tahun itu sudah datang langsung ke kediaman Sunhaji untuk meminta maaf. Pria yang sehari-harinya berjualan ini pun mengaku sudah memaafkan pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman tersebut dengan lapang dada.

"Tapi, saya dan abah (Gus Miftah) sudah tidak ada masalah. Tadi pagi sudah langsung bertatap muka. Saling maaf-memaafkan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji saat mengisi sebuah acara di Magelang viral di media sosial. Insiden ini berawal saat pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu diminta penonton memborong es teh dan air mineral Sunhaji.

Seketika Gus Miftah pun melontarkan olok-olokan dengan bahasa yang tidak pantas. Setelah melakukannya, ia tampak tertawa terbahak-bahak diikuti oleh orang-orang yang ada di sampingnya.

"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya jual g****. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir," ucap Gus Miftah.

Topik Menarik