5 Fakta Kasus Agus Air Keras dengan Teh Novi, Awal Pemberian Bantuan hingga Pelaporan ke Polisi
Kasus Agus air keras dengan Teh Novi menuju babak baru setelah pihak Agus meminta bantuan dari Farhat Abbas untuk melaporkan Teh Novi yang diduga telah mencemarkan nama baik korban penyiraman air keras tersebut.
Awal kasus ini bermula ketika Agus yang merupakan seorang kepala waiter di sebuah kafe disiram air keras oleh rekan kerjanya. Hal tersebut lantas membuat mata dan area sekitar mata Agus terluka parah.
Meskipun pelaku sudah berhasil diringkus polisi, luka yang diderita Agus tak kunjung sembuh. Hal tersebut membuat banyak warganet prihatin akan kondisinya dan meminta bantuan seorang influencer yang kerap melakukan aksi sosial bernama Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Baca Juga: Heboh! 10 Bayi ODGJ yang Dirawat YouTuber Pratiwi Noviyanthi Diambil Paksa Polisi?
Fakta Kasus Agus Air Keras dengan Teh Novi
1. Agus Dibantu Teh Novi dan Denny Sumargo untuk Dapat Sumbangan
Setelah kasus penyiraman air keras ini viral di internet, seorang influencer bernama Pratiwi Noviyanthi lantas tergerak untuk membantu Agus. Ketika mereka bertemu pertama kali, Agus yang matanya sudah terluka parah lantas meminta bantuan ke Novi untuk dicarikan donasi.
Awalnya donasi yang terkumpul oleh Novi hanya sekitar Rp34 juta. Namun, jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk menyembuhkan luka air keras yang diderita Agus. Dari situlah Novi meminta bantuan pada Denny Sumargo untuk mendapat sumbangan yang lebih banyak.
2. Mendapat Donasi Rp1,5 Miliar
Setelah kasus air keras Agus diangkat ke channel YouTube Denny Sumargo, kucuran dana donasi ke Agus mengalir sangat deras hingga mencapai Rp1,5 miliar ke rekening Agus.
Dana tersebut seharusnya sudah dapat digunakan untuk berobat secara maksimal di rumah sakit terbaik di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi Agus tidak kunjung membaik sehingga membuat banyak orang curiga kalau uang yang didapatnya tidak digunakan untuk berobat.
3. Uang Sumbangan Kebanyakan Tak Digunakan untuk Berobat
Benar saja, Novi sebagai pihak penyalur donasi lantas mengunggah video di kanal YouTube pribadinya terkait indikasi penyalahgunaan dana tersebut. Ia mencurigai Agus menggunakan uang donasi untuk kepentingan pribadi, termasuk membagikannya kepada keluarga.
Bahkan terdapat uang sebesar Rp90 juta lebih yang mengalir ke adik dari istrinya. Diduga jika uang tersebut digunakan untuk membayar utang pembangunan rumah.
Uang donasi tersebut rupanya tidak dimaksimalkan untuk berobat. Keluarga Agus tetap menggunakan BPJS dan asuransi kesehatan lain untuk melakukan pengobatan.
Baca Juga: Keluarga Bocah Dirantai di Bekasi Polisikan Youtuber Pratiwi Noviyanthi, Ada Apa?
4. Uang Sumbangan Dikembalikan ke Yayasan Teh Novi
Geram melihat tingkah Agus dan keluarga, Novi lantas meminta keluarga Agus untuk mengklarifikasi terkait penggunaan dana tersebut. Tidak hanya itu, muncul juga petisi yang meminta Agus untuk mengembalikan uang donasi.
Petisi ini dibuat atas kekecewaan para donatur yang merasa Agus tidak menggunakan dana tersebut untuk biaya pengobatan. Petisi yang diluncurkan pada 19 Oktober 2024 itu telah mendapatkan 113.440 tanda tangan.
Selain itu, petisi ini juga dipenuhi dengan komentar dari para donatur yang merasa tidak rela jika uang donasi yang telah terkumpul disalahgunakan. Pengembalian uang tersebut dilakukan setelah Agus melakukan klarifikasi melalui podcast di kanal YouTube Denny Sumargo.
5. Agus Laporkan Teh Novi Dibantu Farhat Abbas
Banyak pihak berpikiran jika setelah podcast klarifikasi tersebut masalah akan selesai. Rupanya Agus memilih memperpanjang masalah dengan membawa Novi ke ranah hukum.
Agus ditemani kuasa hukumnya, yakni Farhat Abbas, melaporkan Novianthi Pratiwi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadapnya pada 19 Oktober 2024. Pelaporan ini disebabkan Agus merasa sudah mendapat ancaman serta dituduh menyelewengkan uang donasi yang telah diberikan.
Kuasa hukum pria bernama lengkap Agus Salim itu, Farhat Abbas, mengatakan bahwa influencer Pratiwi Noviyanthi telah mencemarkan nama baik dengan menyatakan kliennya dan keluarga tidak amanah.
Mendengar hal tersebut Novi sebagai pembantu penyalur sumbangan merasa sangat kecewa. Meski demikian, dirinya tidak menyalahkan Agus dan justru mencurigai adanya sosok di balik layar yang telah memprovokasi Agus.