Polisi Ungkap Penyebab Kematian Liam Payne: Melompat dari Balkon Hotel

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Liam Payne: Melompat dari Balkon Hotel

Gaya Hidup | inews | Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:37
share

BUENOS AIRES, iNews.id - Mantan anggota One Direction, Liam Payne meninggal dalam usia 31 tahun, Rabu (16/10/2024) sore waktu setempat di Buenos Aires, Argentina. Kepolisian Buenos Aires menyebut penyebab kematian Liam Payne karena melompat dari balkon kamar hotel tempat dia menginap, CasaSur Palermo.

Dilansir dari The Wrap, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires Pablo Policicchio menyampaikan pernyataan itu kepada AP. Dia juga mengonfirmasi polisi telah menerima panggilan darurat di hotel tersebut sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Dalam laporannya, karyawan hotel menyebutkan ada pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol. 

Pekerja Hotel Panik Menelepon Polisi

Beberapa saat sebelum Liam Payne meninggal, seorang pekerja hotel menelepon Kepolisian Buenos Aires dua kali dan terdengar panik, menurut Daily Mail.

Infografis Liam Payne Tewas Jatuh dari Lantai 3 Hotel
Infografis Liam Payne Tewas Jatuh dari Lantai 3 Hotel

Telepon pertama, memberi tahu polisi bahwa seorang tamu menghancurkan semua barang di kamarnya dan tampak dalam pengaruh narkoba dan alkohol. Dalam panggilan kedua, pekerja hotel mengaku khawatir nyawa tamu di kamar lantai tiga hotel itu dalam bahaya.

"Kami khawatir dia akan melakukan sesuatu."

Setelah menelepon polisi, para pekerja hotel dilaporkan mendengar suara keras di halaman hotel. Payne kemudian ditemukan tewas sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Namun, polisi masih menyelidiki kematian penyanyi asal Inggris tersebut dengan melakukan autopsi. 

Mengapa Payne Berada di Buenos Aires Argentina?

Liam Payne diketahui berada di Argentina untuk menonton konser mantan teman satu bandnya di 1D, Niall Horan, menurut media lokal Argentina. Dia terlihat menari saat pertunjukannya dua minggu lalu di Movistar Arena bersama pacarnya Kate Cassidy.

Beberapa jam sebelum kematiannya, Payne sempat mem-posting di media sosial Snapchat. Dia menyebut, hari ini adalah hari yang indah di Argentina.

"Hanya menikmati kopi dan sarapan, meskipun sekarang sudah pukul 1 siang. Tidur setiap hari sampai pukul 12. Kami benar-benar pecundang," katanya. 

Payne juga berbicara tentang menunggang kuda. "Sepertinya saya akan bermain polo lagi yang akan membuat saya tidak bisa beraksi selama sekitar enam minggu. Ini akan menjadi hari yang menyenangkan," katanya.

Tidak dikerahui jelas kapan video itu direkam oleh Payne, namun diunggah beberapa jam sebelum kematiannya.

Duka Mendalam

Kematian Payne meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan dan para fans. Kabar kematiannya dengan cepat menyebar. Media sosial dibanjiri dengan ucapan duka dan penghormatan terakhir dari rekan-rekannya di dunia musik dan hiburan. 

Salah satunya Charlie Puth yang mengaku sangat terkejut mengetahui kabar kematian Liam Payne. Dia bahkan tidak percaya artis berusia 31 tahun itu telah pergi untuk selama-lamanya.

"Liam selalu begitu baik kepada saya. Dia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja sama dengan saya. Saya tidak percaya dia telah tiada. Saya sangat sedih sekarang, semoga dia beristirahat dengan tenang," tulis ,” tulis penyanyi sekaligus penulis lagu itu di Instagram story-nya.

Liam Payne dan Cheryl Cole. (Foto: Mamamia)
Liam Payne dan Cheryl Cole. (Foto: Mamamia)

Eks gitaris One Direction Dan Richards mengatakan, kematian Liam Payne seperti tidak nyata. Dia menyampaikan turut merasakan berduka bagi keluarga yang ditinggalkan Liam.

"Semua ini terasa begitu tidak nyata. Terima kasih kepada semua orang yang telah menghubungi saya. Saya masih mencoba memahami semuanya. Pikiran saya tertuju pada keluarga Liam saat ini," tulis Dan Richards di Instagram Story-nya.

Topik Menarik