Ini Rahasia di Balik Ketergantungan Manusia denga Karbohidrat

Ini Rahasia di Balik Ketergantungan Manusia denga Karbohidrat

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:31
share

Tetap sehat dan bugar diperlukan pola makan seimbang setiap hari. Tubuh membutuhkan asupan yang cukup dari protein, serat, vitamin, lemak, serta karbohidrat. Kekurangan salah satu nutrisi ini dapat memicu berbagai risiko kesehatan.

Banyak orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan cenderung menghindari karbohidrat, namun menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya hampir tidak mungkin. 

Karbohidrat sehat justru berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Akan tetapi, kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tertentu membuat kita sulit melepaskannya. 

Melansir dari Times Entertainment pada Rabu (2/10/2024), para peneliti menjelaskan bahwa karbohidrat dapat memicu pelepasan asam amino bernama triptofan yang masuk ke otak. 

“Ketika kadar triptofan meningkat, otak memproduksi lebih banyak serotonin, hormon yang membuat kita merasa tenang dan bahagia,” ujar para ahli. 

Serotonin ini mudah dihasilkan ketika kita mengonsumsi karbohidrat, sehingga membuat kita cenderung menginginkannya lebih sering.

Pengaruh Karbohidrat Tak Sehat pada Otak

Dalam kondisi stres, tubuh mencari kenyamanan. Makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti kue, cokelat, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar triptofan dalam otak dan merangsang produksi serotonin. 

Inilah alasan mengapa kita merasa lebih baik setelah mengonsumsi makanan tersebut. Sayangnya, efek serotonin ini tidak bertahan lama, dan tubuh kemudian mulai menginginkan lebih banyak karbohidrat untuk menjaga kadar hormon tersebut tetap tinggi.

 

Membedakan Karbohidrat Sehat dan Tidak Sehat

Karbohidrat terbagi menjadi dua kategori utama yaitu, karbohidrat sehat dan karbohidrat tidak sehat. 

Karbohidrat yang tidak sehat umumnya ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, serta makanan tinggi gula seperti permen, biskuit, dan keripik. 

Jenis makanan ini tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan malah menambah asupan kalori berlebih yang dapat merugikan kesehatan.

Sebaliknya, karbohidrat sehat seperti gandum, beras, dan biji-bijian utuh sangat penting bagi tubuh. Karbohidrat ini membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan membuat tubuh berfungsi dengan baik. 

Selain itu, karbohidrat sehat juga memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga energi tubuh tetap stabil.

Para ahli menyarankan, jika Anda terbiasa mengonsumsi karbohidrat tidak sehat, mulailah menguranginya secara perlahan. Namun jangan pernah sepenuhnya menghindari karbohidrat sehat dalam pola makan Anda, karena ini dapat mengganggu fungsi tubuh yang optimal.

Topik Menarik