Peluang Karier Terbuka, 6 Jurusan Kuliah IPA yang Jarang Diminati
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tidak semua jurusan kuliah ilmu pengetahuan alam ( IPA ) mendapatkan perhatian yang sama dari calon mahasiswa . Beberapa jurusan berikut justru jarang diminati meski memiliki peluang karier yang terbuka.
Terkadang, minimnya peminat disebabkan oleh kurangnya informasi atau karena dianggap sulit. Padahal, jurusan-jurusan ini menawarkan peluang di masa depan.
Berikut 6 jurusan IPA yang sering terlewatkan tapi bisa dipertimbangkan seperti dikutip dari situs Dikti Kampus ITB, Senin (30/9/2024).
1. Aktuaria
Jurusan Aktuaria memang tidak begitu populer di kalangan calon mahasiswa, namun perannya sangat krusial di industri keuangan. Aktuaria berfokus pada analisis risiko menggunakan data statistik dan teori matematika untuk membantu perusahaan asuransi, keuangan, dan investasi dalam membuat keputusan bisnis.
Terharu, Bocah Menangis saat Selesai Baca Iqra Viral di Medsos, Netizen: Serasa Lulus CPNS
Meskipun terkesan rumit, lulusan aktuaria sangat dicari oleh perusahaan besar dengan gaji yang cukup menggiurkan.
2. Farmasi Klinik
Banyak yang berpikir bahwa farmasi hanya seputar meracik obat di apotek, namun jurusan Farmasi Klinik jauh lebih mendalam. Lulusan farmasi klinik bekerja langsung dengan pasien, memantau pengobatan mereka, dan memastikan penggunaan obat-obatan berjalan efektif serta aman.
Dengan perkembangan teknologi medis dan semakin pentingnya layanan kesehatan, karier dalam farmasi klinik memiliki prospek yang sangat baik, namun sayangnya, masih jarang diminati.
3. Mikrobiologi
Jurusan Mikrobiologi mungkin tidak terdengar semenarik kedokteran, namun bidang ini sangat penting dalam ilmu kesehatan dan industri pangan. Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme, seperti bakteri dan virus, serta perannya dalam kehidupan.
Di era yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan keamanan pangan, lulusan mikrobiologi dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk farmasi, bioteknologi, dan pengolahan makanan.
4. Teknik Biomedis
Teknik Biomedis menggabungkan ilmu teknik dengan biologi dan kesehatan, dengan tujuan untuk menciptakan solusi teknologi dalam dunia medis. Ini termasuk pengembangan alat-alat medis, perangkat prostetik, dan teknologi diagnostik.
Meski peranannya sangat penting, jurusan ini belum banyak diminati. Padahal, di era teknologi medis yang semakin canggih, lulusan teknik biomedis akan sangat dibutuhkan di rumah sakit dan perusahaan teknologi kesehatan.
5. Teknik Tenaga Listrik
Dengan semakin berkembangnya energi terbarukan dan kebutuhan listrik yang terus meningkat, Teknik Tenaga Listrik menjadi jurusan yang menjanjikan di masa depan. Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai sektor, mulai dari pembangkit listrik, perusahaan energi terbarukan, hingga perusahaan teknologi besar yang bergerak di bidang energi.
Sayangnya, jurusan ini kerap dipandang kurang menarik karena banyak yang menganggapnya terlalu teknis.
6. Rekayasa Hayati
Rekayasa Hayati adalah jurusan yang menggabungkan ilmu biologi dengan teknik untuk menciptakan solusi dalam pertanian, lingkungan, dan industri kesehatan. Meski memiliki cakupan yang luas dan berperan penting dalam keberlanjutan kehidupan, jurusan ini masih kurang diminati.
Lulusan rekayasa hayati dapat berkarier di bidang pertanian modern, bioteknologi, dan pengolahan limbah, menjadikan mereka aset berharga bagi dunia yang semakin peduli lingkungan.
(*)