Kronologi Anak Drummer Matta Band Terseret Ombak Nusa Penida Bali hingga Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Kronologi anak drummer Matta Band terseret ombak Nusa Penida Bali akan diungkap di artikel ini. Orangtua almarhum sangat sedih Kaisar Akira Ayman, nama korban, meninggal dunia.
Kematian Kaisar Akira Ayman yang tragis menjadi sorotan publik. Anak dari Mulyadi Hidayat ini tewas setelah terseret ombak Nusa Penida Bali. Jasadnya ditemukan sehari setelah dinyatakan menghilang di lautan.
Almarhu Kaisar Akira berada di Bali untuk tujuan study tour yang diselenggarakan sekolah. Mulyadi Hidayat atau biasa disapa Wox mengaku sangat sedih, namun ikhlas menerima takdir bahwa anaknya meninggal dunia tenggelam di laut.
Lantas, bagaimana kronologi Kaisar Akira meninggal dunia? Berikut ulasan selengkapnya:
Kronologi Anak Drummer Matta Band Terseret Ombak Nusa Penida Bali
Menurut keterangan resmi Basarnas Bali, korban sedang berwisata di Bali bersama rombongan sekolahnya yaitu SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, Jawa Barat. Korban dan rombongan berada di Nusa Penida Rabu, 30 Oktober 2024.
Dilaporkan, saat berada di Nusa Penida korban dan teman-temannya turun ke area bawah lalu tak lama ombak besar datang dan menggulung orang-orang yang ada di sana.
"Tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka, teman lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban hilang terbawa arus," kata Gede Suastra Tim Rescue Unit Siaga SAR Nusa Penida dalam keterangan resminya di Instagram @basarnas_bali, dikutip Jumat (1/11/2024).
Sempat dinyatakan tenggelam, Kaisar Akira yang adalah anak drummer Matta Band akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, (31/10/2024) pukul 09.40 WITA.
Gede Suastra mengatakan, korban ditemukan arah barat dari lokasi kejadian sekitar 200 meter dari bibir pantai. Saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian dan langsung dilakukan proses evakuasi.
Lalu, keluarga yang datang ke Bali pun langsung mengkonfirmasi identitas jasad yang ditemukan.
"Selanjutnya korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Shanti menggunakan ambulance clinic Nusa Medika. Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan memang benar Kaisar Akira Ayman," ungkap Gede Suastra.
Setelah jasad putranya ditemukan, Mulyadi Hidayat dan istri menangis pilu sekaligus bersyukur karena jasad anaknya ditemukan dalam waktu yang tidak lama.
"Alhamdulillah Ya Allah," kata sang drummer Matta Band sambil memeluk istrinya dan menangis bersama.
Keluarga Meminta Maaf Jika Almarhum Semasa Hidup Ada Salah
Sementara itu, Wox bersama istrinya yang berada di ambulance mengantar jenazah putranya menyampaikan pesan agar kesalahan putranya dimaafkan.
"Semuanya, tolong ampuni dosa-dosa aa. Meninggal dalam tenggelam. Aa sangat beruntung, ayah iri dengan Aa. Hebat Aa," ujar Wox.
Lebih lanjut, akun Instagram Matta Band menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Kaisar Akira Ayman.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya, Kaisar Akira Ayman (Bin Mulyadi Hidayat)," tulis unggahan di Instagram @matta.band.
Dari Nyanyian Lucu hingga Permainan Seru Pesta Ulang Tahun Abew di AlethaAbew yang Wajib Ditonton!
"Selamat Jalan Ananda Kaisar. Allahummarhamhu wa'afihi, wakrim nuzulahu wawasi' madkholahu birohmatika ya-arhama rohimin. Teriring doa kami panjatkan untuk ananda Kaisar, putra dari drummer kami @bachman.jr semoga Allah SWT luaskan kuburnya dan diterangi jalannya menuju jannah. Aamiin. Al Fatihah," tambah akun Matta Band.
Demikian informasi soal kronologi anak drummer Matta Band terseret ombak Nusa Penida Bali. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.