Keras! Ernest Prakasa Sindir Influencer Terima Job Pecah Belah Gerakan Peringatan Darurat

JAKARTA, iNews.id - Artis Ernest Prakasa ikut menyuarakan peringatan darurat. Dia bahkan mengubah foto profil media sosialnya dengan logo peringatan darurat garuda biru. 

Ya, Ernest Prakasa mengubah foto profil X dan Instagramnya dengan peringatan darurat berlatar biru dengan gambar Pancasila di bagian tengah. Tindakan ini sebagai bentuk dukungan atas aksi pengawalan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Di X, Ernest juga membagikan cuitan yang isinya ajakan kepada para influencer supaya tidak memecah belah gerakan rakyat peringatan darurat ini. 

"Para influencer papan atas yang masih juga menerima job untuk memecah belah gerakan rakyat ini (peringatan darurat), tolong lah. Kalian sudah berkecukupan, jangan sabotase perjuangan," kata Ernest, dikutip Kamis (22/8/2024). 

Pernyataan Ernest itu mendapat atensi 2,1 juta netizen di X. Netizen banyak berkomentar atas cuitan itu. 

"Asli deh, mereka sudah berkecukupan banget tapi masih mau nerima duit haram dari pemerintah. Please itu gak bakal bikin hidup kalian tenang," kata @NEV***. 

"Apa kalian rela Indonesia makin kacau? Turunin egomu, jangan buru duit saja," ungkap @apa***. 

"Para influencer yang menerima tawaran memecah belah gerakan rakyat, mohon pertimbangkan kembali. Jangan sabotase perjuangan yang penting bagi banyak orang," ujar @Iam***. 

Tahu kalau hari ini ada aksi buruh, aktivis, hingga mahasiswa turun ke jalan, Ernest pun mengimbau supaya tetap berjuang untuk rakyat tapi dengan waspada. 

"Reminder, jangan upload atau sebarkan meme yang berbau kekerasan, meski kartun sekali pun, nanti bisa kena pidana. Mari berjuang dengan waspada," ungkapnya. 

Selain Ernest Prakasa, Raditya Dika pun sebelumnya sudah ikut dalam aksi peringatan darurat ini. Melalui Instagram, Raditya Dika menyampaikan poin penting bahwa rakyat harus peduli pada Pilkada 2024. 

Apa yang dilakukan Raditya Dika diacungi jempol para fans dan netizen. Sebab, baru kali ini dia ikut terlibat dalam sikap berpolitik di ranah media sosial.