Niat Puasa Dzulhijjah 9 Juni 2024, Raih Keutamaan di Salah Satu Bulan Mulia

Niat Puasa Dzulhijjah 9 Juni 2024, Raih Keutamaan di Salah Satu Bulan Mulia

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 8 Juni 2024 - 23:05
share

JAKARTA, iNews.id - Niat puasa dzulhijjah 9 Juni 2024 mengajak kita untuk merenung dan mempersiapkan diri dalam menyambut sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang penuh berkah.

Di awal bulan yang mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan-amalan sunnah, termasuk berpuasa.

Dilansir iNews.id dari lama NUOnline, berikut pembahasan mengenai niat puasa dzulhijjah 9 Juni 2024.

Niat puasa dzulhijjah 9 Juni 2024

Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah



Nawaitu shauma hdzal yaumi an adi syahri dzil hijjah sunnatan lillhi tal.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah tal.


Perkara pelafalan atau menyebutkan niat sebelum melakukan ibadah, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Zadul Maad, I/201,

Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syariat yaitu Nabi shalallahu alaihi wa sallam.
Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan : Allahu Akbar. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali.

Maka setiap orang yang menganjurkan mengucapkan niat wudhu, shalat, puasa, haji, dsb, maka silakan tunjukkan dalilnya. Jika memang ada dalil tentang niat tersebut, maka kami akan ikuti. Dan janganlah berbuat suatu perkara baru dalam agama ini yang tidak ada dasarnya dari Nabi. Karena Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa yang melakukan amalan yang tidak ada dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak. (HR. Muslim).

Kembali kepada bahasan mengenai keutamaan amalan di hari-hari awal di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan periode yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di balik kemuliaan bulan Dzulhijjah, sepuluh hari pertamanya memiliki keutamaan yang luar biasa, melebihi hari-hari lain dalam setahun. Berikut beberapa keutamaan tersebut:

1. Amal Saleh Dilipatgandakan

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada sepuluh hari (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR Ahmad)

Hadits ini menunjukkan bahwa setiap amal saleh yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Kelipatan pahala ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah.

2. Waktu Berkumpulnya Amal Saleh

Para ulama tafsir menjelaskan bahwa sepuluh hari pertama Dzulhijjah merupakan waktu berkumpulnya semua amal saleh, seperti salat, zikir, puasa, menyembelih kurban, infak, dan sebagainya. Di hari-hari mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih agar mendapatkan pahala yang maksimal.

3. Pahalanya Lebih dari Jihad

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu hari pun di mana amal saleh lebih dihargai Allah daripada sepuluh hari ini, kecuali hari puasa Arafah." (HR Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa pahala amal saleh pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, bahkan melebihi pahala jihad. Jihad merupakan salah satu amal ibadah yang paling mulia, dan keutamaan ini menunjukkan betapa istimewanya sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

4. Hari Arafah

Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan hari yang paling mulia dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Pada hari ini, umat Islam yang sedang berhaji melakukan puncak ibadahnya di Padang Arafah. Bagi umat Islam yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa Arafah agar mendapatkan pahala yang besar.

Amalan yang Dianjurkan

Mengingat keutamaan yang luar biasa dari sepuluh hari pertama Dzulhijjah, berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan:

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak amalan shalih pada hari-hari mulia ini, diharapkan kita dapat meraih pahala yang berlimpah dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Demikianlah pembahasan mengenai niat puasa dzulhijjah 9 Juni 2024. Semoga bermanfaat. Wallahu walam.

Topik Menarik