Inilah Amalan-amalan di Bulan Syawal yang Mendatangkan Banyak Pahala
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah amalan di bulan Syawal yang bisa dikerjakan oleh setiap Muslim. Amalan-amalan ini akan mendatangkan banyak pahala apabila dikerjakan semata-mata karena Allah.
Syawal adalah bulan ke 10 dari penanggalan Tahun Hijriyah. Bulan ini merupakan bulan yang istimewa, terutama karena tanggal 1 di Bulan Syawal adalah Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu amalan yang biasanya dilakukan di bulan Syawal adalah puasa Syawal yang dijalankan selama enam hari. Akan tetapi, amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan syawal tidak hanya puasa Syawal saja, masih ada beberapa amalan sunnah lainnya.
Amalan-amalan di Bulan Syawal
Berikut amalan-amalan di bulan Syawal yang dapat dikerjakan:
1. Puasa 6 Hari
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun. (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).
Tsauban meriwayatkan dalam hadits yang berbunyi, Puasa Ramadan pahalanya senilai dengan puasa sepuluh bulan dan puasa enam hari pahalanya senilai dengan puasa dua bulan. Jumlah semuanya satu tahun penuh. (Diriwayatkan Sa\'id bin Manshur dengan sanadnya dari Tsauban).
2. Puasa Senin Kamis
Beberapa riwayat mengatakan puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut ini,
Dari Aisyah ra ia mengatakan: Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis. (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
Hari Senin dan Kamis merupakan hari diperiksanya amal seseorang. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa. (HR Tirmidzi).
3. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan sunnah di bulan Syawal lainnya adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dikerjakan setiap tangal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah) setiap bulannya.
Dalam riwayat Bukhari yang berasal dari Abdullah bin \'Amr bin Al \'Ash RA disebutkan, salah satu keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun. Keutamaan ini juga dijelaskan dalam riwayat Abu Daud.
Artinya: Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun. (HR Bukhari).
Puasa Ayyamul Bidh juga menjadi salah satu dari tiga hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW. Sebagaimana tertulis dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda.
Artinya: Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat duha, serta salat witir sebelum tidur. (HR Bukhari dan Muslim).
4. Silaturahmi
Syawal adalah bulan yang baik untuk menyambung tali silaturahmi. Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan apa yang dimaksud dengan silaturahmi,
Artinya: Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya. (HR Bukhari).
Perintah silaturahmi termaktub dalam hadits yang berasal dari Abu Ayub Al-Anshari, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah salat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orang tua dan saudara. (HR Bukhari).
5. Sedekah
Bersedekah merupakan salah satu bentuk rasa syukur, selain itu sedekah juga memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai penghapus dosa, benteng dari musibah, melipatgandakan rezeki, dll.