Tak Selalu Baik, Ini 3 Fakta Berendam Es Batu Bagi Kesehatan

Tak Selalu Baik, Ini 3 Fakta Berendam Es Batu Bagi Kesehatan

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Senin, 13 Februari 2023 - 11:32
share

Mandi es batu atau ice bathing menjadi semakin populer usai banyak selebriti Hollywood yang membagikan pengalaman mereka di media sosial .

Meskipun mandi es batu telah lama digunakan oleh para olahragawan profesional untuk pulih dengan cepat setelah latihan atau kompetisi, fenomena ini menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat populer di kalangan selebriti.

Semua orang dari Lady Gaga hingga Gwyneth Paltrow, Liam Hemsworth, Oprah Winfrey, hingga Harry Styles mengaku rutin melakukan mandi es batu. Harry Styles, bahkan menyebut mandi es batu merupakan rutinitas pemulihan pasca pertunjukan.

Berendam dalam bak penuh es batu telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, penurunan berat badan, mengurangi peradangan, mempercepat metabolisme, dan mencapai kejernihan mental.

Faktanya, tak semua orang bisa melakukan mandi es batu, tak sedikit efek samping yang bisa timbul dari aktivitas ini. Berikut fakta kesehatan seputar mandi es batu:

1. Pikiran

Berbicara kepada The Associated Press, Will Cronenwett, kepala psikiatri di Northwestern University Feinberg School of Medicine , mengatakan berendam dengan air dingin memang dapat merangsang bagian dari sistem saraf yang mengontrol keadaan istirahat atau relaksasi.

Sebuah studi Ceko menemukan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan konsentrasi dopamin dalam darah sebesar 250 persen. Namun, ahli fisiologi James Mercer yang ikut menulis tinjauan ilmiah baru-baru ini tentang studi perendaman air dingin, menuturkan jumlah dopamin yang tinggi telah dikaitkan dengan paranoia dan agresi.

2. Jantung

Berendam air dingin juga dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan stres pada jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas ini aman untuk orang sehat dan efeknya hanya sementara.

Tapi bagi mereka yang memiliki masalah jantung, berendam es batu bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur yang mengancam jiwa. Orang dengan kondisi jantung atau riwayat keluarga penyakit jantung dini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hal ini.

3. Metabolisme

Perendaman air dingin yang berulang selama bulan-bulan musim dingin telah terbukti meningkatkan cara tubuh merespons insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah. Artinya, aktivitas ini mungkin membantu mengurangi risiko diabetes atau menjaga penyakit di bawah kendali yang lebih baik pada orang yang sudah terkena dampak. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikannya.

Perendaman air dingin juga mengaktifkan lemak yang membantu menjaga tubuh tetap hangat dan membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin. Ini juga membantu tubuh membakar kalori. Namun, belum ada bukti pasti bahwa mandi es batu dapat menurunkan berat badan.

Topik Menarik