Ragam Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Berbagai Negara di Dunia
Di Indonesia, malam pergantian tahun baru dirayakan dengan pentas musik, hingga pesta kembang api. Meski ada juga yang hanya sekedar berkumpul di rumah bersama keluarga sambil makan-makan.
Namun sejumlah negara di dunia memiliki tradisi unik dalam merayakan malam pergantian tahun. Tradisi tersebut ada yang sudah berlangsung selama ratusan tahun dan sarat dengan makna, doa, dan harapan. Berikut adalah berbagai tradisi tahun baru di berbagai negara di dunia:
1. Amerika Serikat: Menjatuhkan Bola Raksasa
Jutaan warga Amerika berkumpul di Times Square untuk menyaksikan tradisi penjatuhan bola raksasa pada jam 12 tengah malam tahun baru. Tradisi ini pertama kali diinisiasi oleh pemilik New York Times Adolph Ochs pada 1907.
Meski demikian tradisi ini sejatinya bukan untuk merayakan tahun baru melainkan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kantor New York Times yang baru. Namun sejak itu tradisi penjatuhan bola raksasa menjadi atraksi perayaan tahun baru paling populer di New York.
2. Brasil: Pergi ke Pantai dan Melompati Ombak
Warga Brasil biasanya pergi ke pantai pada malam pergantian tahun baru. Setelah itu mereka akan melompati tujuh ombak sambil membuat tujuh permintaan. Sebelum masuk ke laut biasanya warga Brasil mengenakan pakaian serba putih sebagai simbol kemurnian. Tradisi ini berakar pada pemujaan dewi air, Yemanja.
3. Spanyol: Memakan 12 Butir Anggur
Orang Spanyol memulai tahun baru mereka dengan memakan 12 butir buah anggur yang masing-masing menyimbolkan 12 dentang jam pada jam 12 malam. Tradisi ini bernama las doce uvas de la suerte atau 12 anggur keberuntungan yang dimulai sejak akhir abad ke-19.
Tradisi ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru. Namun hal ini dipercaya hanya dapat dicapai jika 12 butir anggur itu dapat dihabiskan sebelum dentang jam berakhir.
4. India: Membuat Patung Orang Tua dan Membakarnya
Sebagian orang India akan membuat patung orang tua yang melambangkan tahun yang lama dan membakarnya saat tengah malam. Pembakaran ini menyimbolkan berlalunya kesedihan pada tahun yang lama dan memberi ruang untuk tahun yang baru.
Namun ini bukan satu-satunya tradisi di India, karena India memiliki banyak kepercayaan, sehingga melahirkan berbagai macam festival tahun baru.
5. Jepang: Makan Mie Soba
Di Jepang, tahun baru dirayakan dengan memakan semangkuk mie soba hangat. Tradisi ini dipercaya telah berlangsung sejak periode keshogunan Kamakura pada 1185-1333 di mana ketika itu ada tradisi kuil Budha membagikan mie soba kepada orang miskin.
Mie soba yang tipis dan panjang dan kenyal namun tetap mudah digigit melambangkan kebebasan dari tahun yang lama.
6. Haiti: Berbagi Sup Joumou (sup labu)
Tanggal 1 Januari juga dirayakan sebagai hari kemerdekaan Haiti. Sehingga tradisi tahun baru bersamaan dengan hari nasional tersebut. Untuk merayakan kemerdekaannya, warga Haiti biasanya membuat sup Joumou, sejenis sup labu, dan berbagi dengan tetangga.
Seorang warga negara Haiti bernama Olivier Joseph, mengatakan sup ini adalah sejenis makanan yang tidak bisa dinikmati warga Haiti yang berkulit hitam ketika masih dijajah oleh Spanyol, Prancis, hingga Inggris.
7. Denmark: Melempar Piring
Warga Denmark melempar piring ke kerabat atau kawan pada tahun baru sebagai bentuk ungkapan doa terbaik di tahun yang baru
8. Filipina: Menyajikan 12 Buah Berbentuk Bundar
Di Filipina, tahun baru dirayakan dengan tradisi menyediakan 12 jenis buah-buahan yang berbentuk bundar seperti apel, anggur, dan plum yang melambangkan kemakmuran karena bentuk buah-buahan tersebut. Sedangkan jumlahnya masing-masing mewakili satu bulan dalam satu tahun.
9. Kolombia: Menaruh Kentang di Bawah Tempat Tidur
Warga Kolombia memiliki tradisi tahun baru yang unik yang bernama agero, yakni menaruh tiga buah kentang di bawah tempat tidur tiap-tiap anggota keluarga dengan satu kentang dikupas seluruhnya, satu dikupas hanya sebagian, dan satu kentang tidak dikupas.
Pada tengah malam masing-masing anggota keluarga akan mengambil satu kentang dengan mata tertutup, dengan tiap kentang dapat melambangkan keberuntungan, kesulitan keuangan, atau kombinasi keduanya.
10. Yunani: Menggantung Bawang di Pintu Rumah
Di Yunani ada tradisi menggantung bawang di pintu rumah bagian luar pada saat tahun baru. Bawang dipercaya sebagai simbol kesuburan dan pertumbuhan, karena kemampuan bawang untuk menumbuhkan daun dengan sendirinya.