Hari Badak Sedunia, Ini Dia 8 Fakta Unik soal Badak!

Hari Badak Sedunia, Ini Dia 8 Fakta Unik soal Badak!

Gaya Hidup | netralnews.com | Jum'at, 23 September 2022 - 12:46
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Badak atau badak sumbu ( Rhinocerotidae ) adalah lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae , ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Afrika dan Asia.

Karakteristik badak adalah herbivora berukuran besar dan memiliki satu atau dua cula pada bagian tengah dahi.

Kulitnya tebal, berkisar 1,5 - 5cm yang terbentuk dari lapisan kolagen. Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tetapi tidak dapat melihat jauh.Nah, Ha

ri Badak Sedunia ada peringatannya loh. Yakni diperingati pada 22 September 2011. Dilansir National Today, Hari, peringatan itu pertama kali diumumkan oleh World Wildlife South Africa, pada tahun 2010.

Masih dalam suasana peringatan Hari Badak Sedunia, ini fia 8 fakta unik soal badak, yang dirangkum dari laman World Wide Fund for Nature:

1. Ada 5 Spesies Badak di Dunia

Ada lima spesies badsk du dunia, termasuk badak Afrika yang kerap disebut badak hitam dan badak putih. Tiga sisanya adalah spesies badak Asia, yang meliputi badak bercula satu besar, Sumatera dan Jawa.

Badak Sumatera, Jawa dan Hitam terdaftar sebagai satwa dengan status \'sangat terancam punah\' oleh IUCN. Diperkirakan hanya ada 76 badak Jawa dan antara 34-47 badak Sumatera yang tersisa, yang membuat mereka benar-benar terancam punah di alam liar.

Badak putih diklasifikasikan sebagai satwa \'hampir terancam\' dengan jumlah 15.942, sedangkan badak bercula satu yang lebih besar saat ini rentan dengan jumlah 4.014 di alam liar.

2. Beratnya Bisa Lebih dari 3 Ton

Badak Sumatera adalah badak terkecil dari semua badak, tetapi beratnya masih bisa mencapai 600kg. Di sisi lain, badak putih adalah spesies badak terbesar, dengan berat mencapai 3.500 kg atau lebih dari 3 ton.

Bobot itu sangat mengesankan, mengingat badak asupannya memakan rumput dan daun.

3. Terbuat dari Apa Cula Badak?

Cula badak rupanya terbuat dari keratin, yakni protein yang sama yang membentuk dasar rambut dan kuku manusia.

Badak Jawa dan badak bercula satu yang lebih besar hanya memiliki satu cula, sedangkan semua spesies badak lainnya memiliki dua cula.

Tanduk mereka tumbuh terus menerus selama hidup mereka. Cula badak putih dapat tumbuh 7cm setiap tahun dan rekor panjangnya adalah 150cm!

4. Penglihatannya Buruk

Badak memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tetapi tidak dapat melihat jauh.

Ya, penglihatan badak memang tidak bagus. Badak tidak dapat melihat orang yang tidak bergerak pada jarak 30m, badak hanya mengandalkan indra penciuman mereka yang kuat.

5. Badak Jawa Hanya Ditemukan di Satu Tempat Kecil

Taman Nasional Ujung Kulon, Situs Warisan Dunia, adalah rumah bagi badak Jawa liar yang tersisa di Bumi. Tapi ini adalah tempat yang genting untuk hidup.

Sebuah gunung berapi aktif hanya berjarak 50 km dan ada ancaman bencana alam yang diproyeksikan. Risiko itu menurut WWF dapat mengancam 80% wilayah badak di Taman Nasional Ujung Kulon. Oleh karena itu, membangun lokasi yang aman bagi populasi badak Jawa lainnya di Indonesia menjadi prioritas.

6. Bagaimana Caranya Badak Berkomunikasi?

Badak membuat serangkaian suara lucu saat mereka berkomunikasi. Selama konfrontasi, mereka menggeram dan membuat suara bak \'panggilan terompet\'.

Badak hitam mendengus ketika mereka marah, membuat panggilan seperti bersin sebagai alarm, berteriak jika mereka takut dan \'mmwonk\' saat santai.

Badak juga berkomunikasi melalui kotoran dan urin mereka. Ketika kotoran badak berada di tempat yang sama dengan badak lainnya, badak dapat mencium bau kotoran dan urin badak lain, dan mengetahui siapa yang ada di area tersebut.

7. Badak Menyukai Lumpur

Badak sering terlihat berguling-guling di lumpur, memberi diri mereka \'mantel lumpur\' pelindung agar tetap dingin, menghentikan gigitan serangga, dan menyingkirkan parasit apa pun.

Badak Asia juga perenang yang sangat baik, menyeberangi sungai dengan mudah. Tetapi badak Afrika adalah perenang yang buruk dan dapat tenggelam di air yang dalam. Jadi badak Afrika tetap berkubang di lumpur untuk mendinginkan tubuhnya.

8. Prihatin, Cula Diburu

Menurut WWF, lebih dari 7.100 badak Afrika telah dibunuh oleh perburuan liar dalam 10 tahun terakhir. Itu setara dengan sekitar 2 badak setiap hari.

Geng pemburu menjadi semakin canggih. Dalam beberapa kasus, menggunakan helikopter untuk melacak badak, dan hewan ditembak dengan senjata atau panah penenang, cula mereka dilepas menggunakan gergaji mesin, dan dengan cepat diterbangkan.

Seluruh operasi dapat memakan waktu hanya 10 menit, dan jika badak belum mati, ia akan sering mati kehabisan darah. Cula badak tanah digunakan dalam pengobatan tradisional Asia untuk \'menyembuhkan\' berbagai penyakit.

Topik Menarik