Mengenal Nogo Runting, Keris Sakti Mandraguna Milik Prabu Siliwangi
KERIS Nogo Runting dipercaya sebagai keris sakti milik Prabu Siliwangi , pemimpin Kerajaan Pajajaran. Sebagai Raja Sunda, Prabu Siliwangi punya beberapa keris pusaka yang sakti mandraguna. Salah satunya adalah Nogo Runting yang bentuk gagangnya berupa kepala naga.
Keris Nogo Runting disebut Naga Runting Mata Emas lantaran di dalamnya terdapat mata logam emas pada Lidah Naga sebagai maskot pada keris tersebut.
Keris yang dibuat oleh empu kepercayaan Kerajaan Pajajaran, Mpu Anjani dan Mpu Welang ini berasal dari paku bumi. Material itu diperoleh Prabu Siliwangi saat bertapa brata di kaki bukit Gunung Salak.
Untuk memperoleh material tersebut, dikisahkan, Prabu Siliwangi harus mengalahkan makhluk penunggu wilayah Gunung Salak. Konon, makhluk penunggu itu berbentuk ular besar, ada pula yang menyebutkan sesosok makhluk berbentuk naga.
Singkat cerita, Prabu Siliwangi mampu mengalahkan makhluk tersebut dengan serangan kesaktian jurus macan putih yang dimilikinya. Sang naga pun memberikan mustikanya yang berbentuk paku berbahan emas.
Kondisi Terkini Ikang Fawzi usai Ditinggal Meninggal Marissa Haque, Hati Hancur Berkeping-keping
Setelah melewati beberapa proses paku emas itu berubah menjadi sepucuk keris berbentuk naga dan memiliki lekuk atau Luk 13. Yang kemudian disempurnakan oleh empu kepercayaan kerajaan.
Untuk memenuhi keinginan sang Prabu, kedua empu tersebut melakukan puasa selama 40 hari 40 malam. Hal ini bertujuan agar keris yang dibuat memiliki karomah yang luar biasa dari Sang Pencipta.
Atas keberhasilannya Mpu Anjani dan Mpu Welang, Prabu Siliwangi hadiah sebidang tanah di wilayah Kerajaan Pajajaran. Tak hanya itu, Mpu Anjani juga dijadikan sebagai ahli senjata kerajaan.
Hingga kini, diyakini keris tersebut masih dipegang oleh Prabu Siliwangi. Masyarakat sekitar kaki gunung yang ada di Bogor itu juga percaya akan Prabu Siliwangi, yang sesekali muncul di lingkungan sekitar petilasan dekat Gunung Salak.
Demikian kisah Keris Nogo Runting, keris sakti milik Prabu Siliwangi yang memiliki kesaktian luar biasa. Kisah ini pun diketahui memiliki beragam versi, namun yang terkenal adalah versi di atas sebagai versi umum.