Wajah Taman Ismail Marzuki yang Baru, Terinspirasi dari Lagu Rayuan Pulau Kelapa
Taman Ismail Marzuki (TIM) punya wajah baru nih. Usai direvitalisasi, sejumlah bangunan di TIM diubah menjadi bangunan dengan konsep urban design friendly. Bukan sekadar direvitalisasi, ternyata ada filosofi yang terkandung dalam pendirian gedung panjang yang menjadi perpustakaan, pusat dokumentasi sastra HB Jassin, kantor Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan wisma seni.
Berkonsep urban art center dan creative hub , TIM menjadi pusat wisata edukasi kesenian dan kebudayaan terbaik yang dimiliki Indonesia.
Bangunan memanjang yang unik dengan desain berundak-undak yang dahulunya merupakan pusat kuliner TIM, ternyata terinspirasi dari lagu Rayuan Pulau Kelapa yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Berbeda dari bangunan kebanyakan, gedung 14 lantai ini enggak rata seperti bangunan tinggi konvensional.
Andra Martin sebagai arsitek TIM mengambil beberapa bait penggalan lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa \'tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur, pulau kelapa yang amat subur.\' Penggalan lirik lagu tersebut sarat akan simbol dan diaplikasikan kepada bentuk tinggi rendah not balok pada bangunan tersebut.
Selain itu terdapat elemen tumpal dari motif batik Betawi pada bangunan TIM. Selain cantik dalam estetika, konsep ini juga mereduksi sinar matahari ke area perpustakaan sehingga lebih sejuk.
Pembangunan TIM yang hampir rampung, mengakomodasikebutuhan seni, budaya dan edukasi dengan konteks kekinian dan tetap menjaga kelestarian budaya Indonesia.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .