Mengenal Butterfly Hug, Metode Terapi untuk Bantu Menjaga Kestabilan Emosi
Jika pernah menonton drama Korea Its Okay to Not Be Okay, mungkin kamu masih ingat ada sebuah adegan di mana Mon Gang-tae mencoba menenangkan Koo Mon-young dengan menyilangkan kedua tangannya di dada seperti sedang memeluk diri sendiri. Nah, dalam dunia psikologi metode tersebut dikenal dengan istilah butterfly hug atau pelukan kupu-kupu. Lantas, apa sebenarnya manfaat metode ini bagi kesehatan mental? Keep on scrolling .
Manfaat butterfly hug
Luncurkan Maddie Jewellery, Angela Tanoesoedibjo Dukung Penuh Sang Putri Jadi Pebisnis sejak Kecil
Menurut sebuah jurnal penelitian dengan judul The Butterfly Hug Method for First Responders Self-Care , metode ini bisa membantu menenangkan seseorang terutama ketika mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan, seperti panic attack atau manic episode . Selain itu, metode butterfly hug ternyata juga punya beberapa manfaat lain yang bisa kamu rasakan, di antaranya adalah:
Mengatasi trauma
Dilansir dari halaman Wildtree Wellness , terapi pelukan kupu-kupu pertama kali dicoba pada tahun 1998 oleh Lucina Artigas, M.A., M.T., dan Ignacio Jarero, Ed.D., Ph.D., M.T kepada orang-orang yang selamat dari badai Pauline di Meksiko. Terapi ini ternyata efektif untuk membantu mereka lebih tenang dan mampu mengatasi rasa trauma yang diakibatkan kejadian buruk tersebut.
Mengurangi stres dan gangguan kecemasan
Seorang terapis bernama Michelin Maalouf mengatakan bahwa butterfly hug juga bermanfaat untuk kesehatan mental karena bisa membantu mengurangi stres dan gangguan kecemasan pada seseorang. Ia menjelaskan gerakan yang dilakukan dalam metode ini merupakan teknik stimulasi bilateral atau dikenal dengan stimulasi bergantian di kedua sisi tubuh.
Teknik ini dapat membuat seseorang lebih merasa tenang ketika sedang cemas atau panik. Gerakan tersebut dapat membantu dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berkaitan dengan pencernaan, serta mengontrol detak jantung agar lebih lambat.
Meredakan emosi
Setelah keberhasilan pelukan kupu-kupu dalam mengatasi trauma korban badai Pauline, Meksiko, metode ini pun terus dikembangkan dan semakin banyak dilakukan oleh para terapis. Seiring berjalannya waktu, butterfly hug kini juga digunakan sebagai terapi yang efektif untuk mengontrol emosi. Beberapa penelitian menyebutkan, jika metode ini diterapkan secara rutin pada anak, maka dapat membuat mereka lebih bisa mengatur dan mengontrol emosi, baik yang dirasakannya maupun orang lain di sekitarnya.
Cara mempraktikkan metode butterfly hug
Bukan hanya menyilangkan dan meletakkan tangan di bahu, lalu menepuk-nepuknya saja, metode terapi satu ini perlu dilakukan dengan tepat agar kamu dapat merasakan manfaatnya. Berikut beberapa tahapan yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
Jika kamu merasa masih merasakan gangguan kecemasan yang berkelanjutan, sebaiknya mintalah bantuan profesional untuk menemukan cara terbaik mengatasinya. Semangat!