Update Ledakan Kompor Ngaben di Bali, 4 Dirawat di ICU Burn Unit RSUP Prof Ngoerah

DENPASAR, iNews.id - Empat korban ledakan kompor Ngaben massal di Gianyar, Bali masih menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Mereka dirawat intensif di ICU Burn Unit.

Keempatnya adalah Ketut Adi Wiranata (32), Kadek Dwi Putra Jaya (32), I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).

Kita sudah lakukan pembersihan luka, eskarotomi dan membuka jaringan mati yang menjerat dada, tangan, dan kaki, kata dokter bedah plastik rekonstruksi estetik RSUP Prof Ngoerah, Agus Roy Rusly Hariantana, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, serangkaian tindakan medis itu dilakukan agar para korban bisa bisa bernapas dengan baik dalam fase akut ini.

Sebelumnya dua orang korban yang juga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah akhirnya meninggal. Mereka adalah Bagus Oscar Norizon Ninu (34) dan Kadek Gian Permana Putra (14).

Bagus Oscar mengembuskan napas terakhir pada Minggu (21/8), sedangkan Kadek Gian pada Sabtu (20/8).

Kedua korban meninggal karena luka bakar parah yakni di atas 90 persen.

Ledakan saat Ngaben massal itu terjadi di Desa Adat Selat Belega, Kecamatan Blahbatuh pada Jumat (19/8) malam.

Kompor yang digunakan untuk mengkremasi jenazah tiba-tiba saja meledak dan apinya menyambar sejumlah orang yang berada di lokasi.

Sembilan orang mengalami luka bakar parah awalnya dirawat di RSUD Sanjiwani. Namun enam orang akhirnya dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar karena kondisi kritis.